Gara-gara Ancaman Penyelam Yaman AS Paksa Israel Patuh!

Minggu 04 Feb 2024 - 19:37 WIB
Reporter : sumeks.co
Editor : Syahril Sahidir

“Akan kembali ke jadul no internet, teknologi matot,” komentar akun @cha: 

“Yaman..negeri yg d berkati”, tulis @alang.

@Atikah zahra: “Dalam hadis nabi sudah tertulis kita akan kembali k zaman dulu tidak ada internet dan kendaraan apa ni awal mula nya”

@irianbless: “Yaman keren”

Along: “Akan bermula nanti kehidupan seperti zaman dahulu”

@Nur Syakira: Hasbunallahu wani’mal Wakil (حَسْبُنَا اللَهُوَنِعْمَالْوَكِيلُ) "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik pelindung"

@Kayu koka: “Allah meletakkan sesuatu sesuai ditempatnya”

BACA JUGA:Indonesia Tolak Keras Pernyataan Israel, Menlu: Palestina Harus Merdeka!

@yusran yusop: “Skrg terbukti..kenapa RASULULLAH S.A.W mendoakan Yaman”.

Sekutu Amerika Mundur

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah negara Prancis, Spanyol dan Italia akhirnya keluar dari satuan tgas maritim di laut merah bentukan Amerika.

Perkembangan ini membuat Yaman patut bangga, sebab sebagai negara yang dianggap kecil Yaman tak bisa dianggap sepele.

Banyak kepentingan negara eropa di Laut Merah, begitu juga kepentingan Arab dan sekitarnya.

Yaman tahu persis. Jika konflik Laut Merah meluas maka yang akan menderita adalah Israel dan sekutunya.   

encana Amerika Serikat membentuk Operation Prosperity Guardian atau Satuan Tugas Maritim di Laut Merah 

ipastikan gagal total.

Kategori :