Gara-gara Ancaman Penyelam Yaman AS Paksa Israel Patuh!

Minggu 04 Feb 2024 - 19:37 WIB
Reporter : sumeks.co
Editor : Syahril Sahidir

Terbukti 38 serangan balasan atas meninggalnya 3 tentara Amerika di Jordania tidak ditujukan ke Yaman.

Pesawat-pesawat pembom Amerika malah menyerang Irak dan Syria.

BACA JUGA:Israel-Pejuang Palestina Setuju Gencatan Senjata, Moataz Diusul Nominator Nobel

Mengapa tidak Iran? Pengamat militer menilai Amerika tak akan berani menyerang Iran.

Sebab Iran memiliki kemampuan senjata nuklir dan rudal berkekuatan nuklir yang sangat ditakuti Amerika.

Disamping itu, ada Rusia dibelakang Iran dan tentu hal ini bisa memicu perang dunia ke-3.

Ya, Yaman menjadi negara paling ditakuti saat ini. Sebab ancamannya Laskar Houthi kali ini tak main-main.

Yaman siap menghancurkan kabel internet bawah laut yang dikongsi 50 perusahaan telekomunikasi Asia dan Eropa.

Kabel itu saat ini terbentang di dasar laut merah. Namanya SeaMe We-3, kabel yang panjangnya 39 ribu kilometer.

Terbentang menghubungkan utara dan barat Eropa, Australia dan Korea Selatan melalui Timur Tengah dan sia Selatan.

Jika kabel ini terputus maka dunia akan kehilangan jaringan internet cepatnya dan ini yang paling itakuti dunia barat. 

Sebab jaringan satelit dinilai masih lambat dan mahal. 

Brigadir Jenderal Yahya Saree

Juru Bicara Militer Yaman Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree tegaskan dirinya tak akan mundur jengkal pun meski harus menghadapi kekuatan militer Amerika dkk.  

Konten TikTok @Kamar Proton Temerloh (@kamarkamar85) mengungah data bandwidth.

“Jika jaringan optik ini di hancurkan kita semua akan babak belur yg faham pasti mengerti..yg nggk faham mari bertanya kok bisa babak belut?,” tulis akun @legal_standing2026.

Kategori :