Bank Sumsel Babel Testimoni Debitur KUR

--

*Keritcu Super Sindi 

Snack Khas Babel

Keritcu super sindi snack khas babel dengan pemilik Bernama Ibu Riskyana memulai menjalankan usaha sejak 2010 sampai dengan sekarang masih berjalan. Awal mula memulai usaha pada saat itu di 2010 telur cumi dianggap kebanyakan orang sebagai limbah dan tidak terpakai kemudian dibuang. Dengan ide dan keberanian dari Ibu Riskyana bagaimana caranya limbah yang dianggap tidak memiliki nilai jual dan tidak menarik bisa diolah agar menjadi makanan/cemilan yang disukai banyak orang. Tercipta lah makanan yang dinamakan Keritcu sampai saat ini.

Lokasi Usaha Keritcu super sindi snack khas babel dari awal sampai sekarang berada di JL. RE, Martadinata No.9 Opas Indah, Kec.Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 33121. Modal Usaha yang dikeluarkan Ibu Riskyana sebesar Rp 7.000.000 dan pelanggan pertama adalah kerabat terdekat kemudian melalui mulut ke mulut baru lah sampai saat ini sudah Seluruh Bangka Belitung.

Jadi pada saat itu meningkatnya pada tahun 2011 akhir dimana keritcu ini mulai banyak dikenal karena dimanfaatkan selain sebagai cemilan namun dibawa dalam bentuk oleh - oleh khas bangka Belitung. Dengan banyaknya warga dan Masyarakat Bangka Belitung yang mudik kemudian dari luar pulau bangka pun sudah banyak yang tahu dengan makanan/cemilan khas bangka ini.

Sejak 2024 Awal tahun Pengelolaan keuangan menggunakan Qris dari Bank Sumsel Babel memudahkan semua pembayaran Non - tunai yang sangat mudah dan praktis. Dalam pembiayaan saya sangat terbantu dengan fasilitas pembiayaan Bernama KUR dari Bank Sumsel Babel yang dimanfaatkan dengan baik sebagai pendorong modal kerja sebagai UMKM. 

Meningkat dikarenakan semakin banyaknya alat untuk memudahkan dalam pengolahan keritcu dan bahan bahan dalam pengolahan Manfaat yang dirasakan Ketika hadirnya Qris dari Bank Sumsel Babel memudahkan dalam bertransaksi secara Non Tunai. Semoga Bank Sumsel Babel selalu menjadi Mitra dan Solusi untuk seluruh UMKM di Bangka Belitung yang membutuhkan bantuan pembiayaan. (rel)

Tag
Share