Kontingen Indonesia didukung 6 Sponsor di Olimpiade 2024

Pengukuhan atlet yang akan bertarung di Olimpiade pAris 2024-Antaranews.com-

KORANBABELPOS.ID, JAKARTA - Selain dukungan dari pemerintah, Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 mendapat dukungan dari enam sponsor. Hal ini dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi. 

Sejumlah sponsor di luar pemerintah yang mendukung tim Merah Putih di Olimpiade yakni Aice, Li-Ning, LAVANI, Kings Travel, Samsung, dan ONPOINT.

"Alhamdulillah sponsor sudah ada tapi ya selalu tetap kurang. Apa pun seperti yang saya sampaikan bantuan pemerintah terbatas tidak bisa memenuhi (kebutuhan) seluruhnya jadi kami butuh dukungan lain secara komersial dari pihak-pihak lain," kata Wijaya Noeradi dalam konferensi pers di Gedung KOI, Jakarta, Kamis.

BACA JUGA:PBSI Siap Jaga Tradisi Medali Pada Olimpiade Paris 2024

Wijaya Noeradi menjelaskan bentuk kerja sama dengan sponsor ini bukan hanya berupa dana namun juga dalam bentuk produk seperti dengan Li-Ning yang menyuplai apparel untuk atlet maupun ONPOINT dengan produk muscle gun.

"Alhamdulillah ada perusahaan nasional atau internasional seperti Li-Ning dan lainnya yang mau bekerja sama dengan kami di dalam memastikan pengiriman dan pemulangan atlet ke ajang multievent itu bisa berjalan dengan lancar," imbuh Wijaya Noeradi.

Ditanya mengenai jumlah besaran dana dalam perjanjian antara sponsor tersebut, Wijaya Noeradi mengatakan tidak dapat menyebutkan jumlah dana secara spesifik.

BACA JUGA:Catatan Waktu Zohri Masih 10,37 Detik, Bersiap Lagi Rebut Tiket ke Olimpiade Paris

"Kalau dibilang terbesar, ini cukup besar karena kami punya enam sponsor ini, jadi ya bisa dibilang cukup besar dari pemasukannya. Tapi kalau yang sebelumnya agak berbeda karena memang tidak sesederhana itu kami bekerja sama dengan partner-partner lokal karena kami terikat dengan kebijakan properti intelektual dari IOC (International Olympic Comitee)," ujar Wijaya Noeradi.

Wijaya Noeradi mengatakan saat ini bantuan anggaran dari pemerintah juga masih dalam tahap proses pencairan karena akan ada kombinasi pencairan dana terkait dengan Olimpiade dan pemusatan latihan nasional (pelatnas).

"Lagi proses, kalau angkanya memang kami masih menunggu. Makannya ini sekarang pun kelihatannya pemerintah memang ada kombinasi antara pelatnas dan Olimpiade tersebut," ujar Wijaya Noeradi.

BACA JUGA:Bulu Takngkis Olimpiade Paris, Fajar/Rian Tergabung di Grup C

Indonesia kini menatap Olimpiade Paris 2024 dengan optimistis usai mampu mengirimkan 29 atlet yang merupakan catatan terbanyak sejak edisi Olimpiade Athena 2004.

Sebanyak 29 atlet tersebut terdiri dari 16 atlet putra dan 13 atlet putri yang berasal dari 12 cabang olahraga seperti bulu tangkis, panjat tebing, akuatik, senam, judo, panahan, dan lainnya. Olimpiade 2024 akan berlangsung di ibu kota Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus.

Tag
Share