Hizbullah Lebanon Luncurkan 1000 Roket, Bombardir Pangkalan Udara Israel

Hizbullah Lebanon.-dok-

HIZBULLAH Lebanon menembakkan 1000 roket ke pangkalan militer Israel di bagian utara wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1948. 

----------------

SERANGAN yang dilakukan Hizbullah sebagai tanggapan atas serangan udara mematikan rezim tersebut di Lebanon timur.

Hizbullah mengumumkan bahwa mereka menargetkan pangkalan udara pengawasan 'Meron Israel', yang terletak di puncak Gunung Jarmaq, dengan menggunakan roket dari beberapa peluncur. 

Hizbullah menegaskan, dalam pernyataan singkatnya, bahwa operasi tersebut untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, serta sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap kota Baalbeck di Lebanon dan sekitarnya. 

Serangan itu terjadi pada hari Selasa pukul 8:00 pagi waktu setempat, dan menggunakan 1000 roket dan beberapa peluncur. 

Media Israel seperti dikutip disway.id melaporkan serangan tersebut dan suara beberapa ledakan tak lama kemudian.

Sementara itu, anggota parlemen Lebanon dan anggota Blok Loyalitas terhadap Perlawanan, Hassan Fadlallah , menegaskan bahwa Perlawanan akan terus berinovasi dalam menanggapi musuh Israel dan agresinya terhadap kota-kota dan desa-desa di Lebanon. 

BACA JUGA: Lawan Hamas, Panglima Israel Ngaku, Perang akan Berbulan-bulan

Fadlallah menekankan bahwa serangan Israel terhadap Baalbeck, atau kota lain di Lebanon, akan menghadapi respons yang sesuai yang dipilih oleh Perlawanan, sebuah sumpah yang disumpah oleh pemimpin dan pejuangnya.

Pangkalan strategi tersebut tidak kebal terhadap ancaman sejak awal eskalasi militer di Lebanon selatan.

Banyak analis Israel telah membahas kemungkinan evolusi dari kumpulan target Perlawanan. 

Hal ini sangat relevan mengingat Hizbullah sebelumnya telah berulang kali menyerang pangkalan tersebut selama perang bulan Juli 2006.

Penargetan yang tepat terhadap sebuah pangkalan yang sangat penting, yang menampung pusat-pusat komando dan peralatan bernilai ratusan juta dolar dan secara rutin menampung para pemimpin militer pendudukan.

Tag
Share