Jet Pribadi, Harvey Moeis Bukan Pemilik? Jadi Penumpang 32 Kali?

Harli Siregar-screnshot-

* Infonya, Hendry Lie Masih Sakit?

KORANBABELPOS.ID- Nama bos Sriwijaya Air, Hendry Lie, yang sudah dua kali absen dari panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan Kejagung RI, infonya masih sakit?  Sehingga meski sudah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan Tipikor tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022, namun belum bisa hadir.

"Informasi yang kita terima, (Hendry Lie) masih (sakit)," ujar Kapuspenkum Harli Siregar, kemarin,2 Juli 2024.

Itu pula sebabnya Harli belum bisa menjawab apakah akan dipanggil paksa atau belum.

BACA JUGA:Dari 9 Tersangka Tipikor Timah yang Diproses Kejagung, Tersangka Hendry Lie Apa Kabar?

"Kita hormati bagaimana penyidik mengambil langkah-langkah terhadap itu. Sampai saat ini karena posisi yang bersangkutan masih dalam kondisi sakit, penyidik belum melihat urgensinya ke arah itu," ungkapnya.

Ditanya mengenai kemungkinan upaya pemanggilan paksa, Harli belum menjawab. Dia hanya menyebut saat ini penyidik tengah fokus menuntaskan pemberkasan para tersangka untuk segera dilimpahkan.

Sebelumnya, Kejagung mengonfirmasi pengusaha Hendry Lie sebagai tersangka dalam kasus korupsi timah. Penyidik segera memanggil Hendry Lie selaku selaku beneficial owner PT TIN sebagai tersangka kasus ini. Diketahui, Hendry Lie belum ditahan karena tidak memenuhi panggilan. Penyidik akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Hendry Lie.

Jet Pribadi Harvey

Sementara itu, soal jet pribadi yang dikatakan milik Harvey Moeis --juga salah satu tersangka kasus Tipikor timah--, hingga saat ini masih dalam penelusuran penyidik Kejagung.

"Dari hasil penelusuran aset yang dilakukan, jet pribadi itu bukan atas nama yang bersangkutan," kata Harli Siregar.

Pesawat jet Bombardir Challenger 605 dengan nomor register T7_IDR terdaftar di San Marino. Harli menyebut pesawat jet itu milik perusahaan Regal Meters Limited Ltd, operasinya bekerja sama dengan PT Express Transportasi Antarbenua.

BACA JUGA:Kasus Tipikor Timah, Masih Ada 9 Tersangka, Berkas Harvey Cs

"Jadi ini milik Regal Meters Limited Ltd yang pengoperasionalannya kerja sama dengan PT Express Transportasi Antarbenua dalam kurun waktu tahun 2019 sampai 2022," ujar Harli.

Tag
Share