Israel Hancurkan Pabrik Rudal Iran

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 15:24

Kota Teheran Saat Seraangan Israel.-screnshot-

israel hancurkan pabrik rudal iran                            perang israel dan iran pada sabtu pagi, 26 oktober 2024 kian mencekam.
--------------
tel aviv mengklaim pasukan militer dengan pengerahan jet tempur berhasil menghancurkan sebuah pabrik rudal iran.
melansir laporan the times of israel, militer zionis mengumumkan bahwa operasi militer terhadap iran ini dinamakan "hari pertobatan".
operasi terukur dengan serangan udara ini sebagai serangan balasan terhadap teheran yang meluncurkan roket-roket pada 14 april dan 1 oktober lalu.
baca juga:ariane tabatabai dituduh bocorkan serangan israel ke iran?
israel mengklaim salah satu wilayah yang menjadi sasaran adalah fasilitas pembuat dan penyedia rudal.
militer israel mengklaim manufaktur rudal tersebut disinyalir pusat serangan iran yang mengirim ratusan rudal terhadap israel lalu.
dalam pernyataannya militer israel menyebut serangan balasan kepada iran sukses dijalankan, sesuai target.
"operasi 'hari pertobatan' telah dilaksanakan dengan sukses dan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalannya," tulis pernyataan militer israel.
tak disebutkan berapa jumlah pesawat tempur yang dikerahkan israel dalam serangannya itu.
namun militer israel hanya merinci bahkan sejumlah jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar serta pesawat pengintai terlibat dalam operasi ini.
anak buah benjamin netanyahu juga menerangkan bahwa serangan terhadap iran sangat "kompleks".
beberapa gelombang serangan dilancarkan membuat pihak teheran porak-poranda sejak sabtu dini hari.
baca juga:israel bakar rs indonesia
negara yang bersekutu dengan amerika serikat itu juga mengklaim serangan udara membuat iran tak berkutik, jet-jet tempur israel secara leluasan menjatuhkan roketnya.
kendati begitu, militer israel belum bisa mengklaim seberapa besar kerusakan yang terjadi di iran.
begitu pun dengan iran, pihaknya belum membuat pernyataan resmi terkait serangan israel ini, apakah benar-benar terjadi.***