Komandan Tank Israel Tewas oleh Bom Hamas
Kolonel Ehsan Daqsanyang -screnshot-
KOLONEL Ehsan Daqsanyang merupakan Komandan Tank 401 Isarel tewas di bom Hamas pada Minggu 20 Oktober di Jabaliya.
-------------
PIHAK Israel mengungkapkan kronologi tewasnya Komandan Tank 401 Israel saat berada di tiik pengintaian.
Menurut pihak Israel, Ehsan memasuki Jabaliya dengan dua tank miliknya dan milik komandan Batalyon ke-52 dan mencapai garis depan serangan.
Saat berada di lokasi tersebut, empat tentara, termasuk Ehsan yang merupakan komandan batalion dan dua perwira tambahan, melanjutkan pengintaian hanya sejauh 25 yard dari tank mereka.
BACA JUGA:Ariane Tabatabai Dituduh Bocorkan Serangan Israel ke Iran?
Pada titik pengamatan ini, mereka menemukan alat peledak yang dipasangi kabel untuk diledakkan.
Ledakan itu mengakibatkan Ehsan terluka parah dan dokter batalion menyatakan dia meninggal di tempat kejadian.
Tiga korban luka lainnya dilarikan ke rumah sakit, dengan komandan Batalion ke-52 mengalami luka serius, sementara dua perwira lainnya mengalami luka ringan.
Ehsan adalah perwira berpangkat tertinggi yang gugur sejak operasi darat dimulai di Jalur Gaza, bersama Kolonel Yitzhak Ben-Bashat.
Menurut intelijen militer, Hamas, yang telah melanjutkan operasi di Jabaliya, berjuang untuk mengatasi operasi IDF setelah sekitar 5.000 warga Gaza tambahan meninggalkan daerah itu ke selatan, selama akhir pekan.
Rafiq Halabi selaku Wali Kota Daliyat al-Karmel mengungkapkan bahwa Daliyat al-Karmel sedang berduka.
Bahkan kematian Ehsan juga ditanggapi oleh Presiden Issac Herzog yang menyebut Ehsan sebagai pahlawan.
"Bersama seluruh Israel, saya menerima dengan kesedihan dan kepedihan berita pahit tentang gugurnya komandan Brigade 401, Kolonel Ehsan Daqsa yang gugur hari ini dalam pertempuran di Jabaliya,” paparnya.