Non Regitur Ab Aliquo, tapi Menyerap tanpa Menyaring
Marwan-Dok Pribadi-
Jadi sangat penting untuk setiap individu itu memahami atau menalari suatu hal jangan hanya satu arah. Ketika kita berpatokan pada satu pandangan untuk menalari atau mendefinisikan sesuatu, tumpuan dari hasil pandangannya juga hanya akan dari satu sisi.
Namun cobalah memandang sesuatu dari berbagai arah dan kemungkinan. Sehingga tidak menafsirkan sesuatu hanya kebenaran menurut dirimu. Kalau kata Nurcholis Madjid (Cak Nur), bahwa "Seseorang disebut menuhankan keinginan dirinya sendiri jika dia memutlakkan diri dan pandangan atau pikirannya sendiri.
Biasanya orang seperti itu akan mudah terseret pada sikap-sikap tertutup dan fanatik, yang amat cepat bereaksi negatif kepada sesuatu yang datang dari luar tanpa sempat bertanya atau mempertanyakan adanya kemungkinan segi kebenaran yang dikandungnya.
"Akhir kata saya rasa perlu sebagai individu yang berpikir untuk mampu berpikir terbuka menerima dan menyaring informasi dan tidak serta merta mutlak memandang sesuatu tanpa memandang dari berbagai arah. Karena hakikat kebenaran bukan hanya pemikiran diri sendiri yang dianggap mutlak itu sudah tepat.**