Fadillah Sabri Kembali Terpilih Jadi Rektor Unmuh Babel
--
*Masa Periode 2024-2028
PANGKALPINANG- Fadillah Sabri kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Periode 2024-2028 karena kinerjanya yang baik selama 4 tahun sebelumnya di Periode 2020-2024.
Ketua LLDIKTI Wilayah 2, Prof.Ishaq Iskandar mengucapkan selamat kepada Fadillah Sabri yang kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Periode 2024-2028. "Saya yakin terpilihnya Pak Fadillah ini karena dilihat dari kinerja rektor sebelumnya. Harapan kita Universitas Muhammadiyah terus maju dan memberikan dampak bagi masyarakat Bangka Belitung," katanya kepada ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.
Prof.Ishaq Iskandar juga berharap sebagai Rektor, Fadillah Sabri dapat mewujudkan Universitas Muhammadiyah sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak sarjana saja, tapi sarjana yang berintegritas dan beretika. "Kita harap Unmuh Babel sebagai Lembaga yang membangun peradaban bagi Bangka Belitung khususnya dan bagi bangsa Indonesia umumnya serta menjadi lembaga dakwah yang menerangi masyarakat Bangka Belitung," harapnya.
Rektor Unmuh Bangka Belitung, Fadillah Sabri juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan Prof.Ishaq yang sudah menghadiri langsung pelantikannya, dari periode pertama lalu hingga periode kedua saat ini. "Mudah-mudahan apa yang Saya lakukan 4 tahun lalu dan 4 tahun ini bisa membuka dinamika dalam menggerakkan Universitas ini karena visi misi kita menjadikan kampus ini diakui tingkat nasional dan juga dapat pengakuan internasional," ujarnya.
Ia juga meyakinkan bahwa dirinya akan menjalankan amanah sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah akan membuat Universitas menjadi semakin maju dengan mengikuti event-event tingkat internasional karena sudah ada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Babel menjuarai event internasional. "Kita juga akan menguatkan SDM dengan memberangkatkan 3 orang dosen ditahun ini dengan biaya dari kampus. Saya akan menjalani amanah ini karena amanah bukan untuk disyukuri tapi dilaksanakan sehingga harus dijaga sebaik-baiknya," tutup Fadillah. (ant)