Kamis, 17 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Pergantian Pemerintahan Momentum Perbaikan Demokrasi
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 11 Oct 2024 - 22:55
--
pergantian pemerintahan momentum perbaikan demokrasi jakarta - mantan menko polhukam mahfud md.mengatakan pergantian kepemimpinan pemerintahan di tingkat nasional merupakan momentum untuk memperbaiki demokrasi di indonesia yang saat ini tidak baik-baik saja "demokrasi selalu baik beberapa waktu ketika terjadinya perubahan-perubahan yang cukup keras," kata mahfud di jakarta, kamis (10/10). menurut dia, belajar dari sejarah indonesia bahwa setiap ada perubahan-perubahan maka demokrasi akan membaik, dan itu terbukti dari pergantian orde lama ke orde baru, begitu juga ketika dari orde baru ke era reformasi. mantan ketua mahkamah konstitusi 2008-2013 menyatakan meskipun perbaikan demokrasi terjadi, namun itu berlangsung hanya dua atau tiga tahun saja dan seterusnya kembali ke arah yang salah. untuk itu, kata mahfud md, pada momentum pergantian pemimpin ini diharapkan dapat kembali memperbaiki demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja ke arah lebih baik lagi. "reformasi juga baik setelah pelengseran orde baru, tapi ya cuma setahun dua tahun kemudian jelek lagi. baik itu dua atau tiga tahun, memelihara setelah itu tidak bisa dilakukan," tuturnya ketika menjadi narasumber pada acara indonesia integrity forum 2024 yang diadakan trancparency international indonesia. ia mengatakan bahwa ketika hasil survei menunjukkan demokrasi indonesia menunjukkan baik-baik saja itu sejatinya tidak begitu, mengapa? karena survei yang dilakukan menyasar masyarakat kecil yang tidak mengetahui secara persis. menurut dia, cara memandang itu bukan melalui hasil survei, rakyat harus dididik, perbaikan pada tingkat elit dan orang terdidik itu lebih penting. "menurut saya memperbaiki demokrasi, tidak harus berpedoman kepada survei. siapapun pemimpinnya kalau disurvei pasti hukum sudah berjalan sudah bener karena rakyat tidak tahu substansi demokrasi karena tingkat pendidikan yang kurang," kata mahfud. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 13 Oktober 2024
Berita Terkini
Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polres Bangka
Komunikasi Bisnis
9 jam
Pemkab Bangka Gencarkan Sosislisasi Vaksin HPV & Polio
Bangka
9 jam
Pj Gubernur Tanam Padi Ladang di Bekas Tambang Air Limau
Bangka Barat
10 jam
Buruh Harian Nekat Maling Dua HP
Bangka Selatan
10 jam
Ditreskrimsus Polda Babel Amankan Truk Pengangkut Pasir Timah di Pelabuhan Sadai
Bangka Selatan
10 jam
Berita Terpopuler
8 Cakada Babel, Djoni Terkaya, Bong Termiskin, Trio Kader PDIP Vs Kotak Kosong
Headline
10 jam
Kembali akan Perjuangkan WPR/IPR, Erzaldi: Saya Temui Presiden
Headline
10 jam
3 Tips Menjadi Pendidik yang Inovatif dalam Proses Pembelajaran
Literasi
22 jam
Haikal Hasan, Dulu Teriak: Oposisi Sampai Mati, Dipanggil Prabowo, Oh, Posisi-nya?
Headline
11 jam
Prabowo Menurut Media AS
Headline
22 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 hari
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
2 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
2 minggu
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
3 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
3 bulan