Kamis, 21 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Bangka Selatan
Detail Artikel
Bappelitbangda Basel Gelar FGD
Reporter:
Ilham
|
Editor:
Aprianto
|
Minggu , 06 Oct 2024 - 21:36
--
bappelitbangda basel gelar fgd toboali - pemerintah kabupaten (pemkab) bangka selatan (basel) melalui badan perencanaan penelitian pembangunan daerah (bappelitbangda) menggelar kegiatan focus group discussion (fgd) untuk menyusun rencana aksi daerah (rad). kegiatan yang diselenggarakan di hotel grand safran pangkalpinang, ini digelar selama 2 hari yakni, 2-3 oktober. forum ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, pengusaha, akademisi, dan masyarakat. narasumber dalam diskusi ini berasal dari bappelitbangda kabupaten bangka selatan, dinas pertanian dan pangan provinsi kepulauan bangka belitung, serta universitas bangka belitung. pjs bupati basel dr. elvin elyas dalam kesempatan tersebut menyebutkan, pentingnya rad kelapa sawit berkelanjutan sebagai tindak lanjut instruksi presiden nomor 6 tahun 2019 tentang rencana aksi nasional pembangunan kelapa sawit berkelanjutan. "rad ini sudah melalui intruksi yang tertuang dalam perpres tahun 2019," ungkapnya. ia juga menekankan bahwa rad ini harus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat petani. komitmen terhadap transparansi dan tanggung jawab akan memastikan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan. diakui elfin, bahwa pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan merupakan kunci untuk memenuhi kebutuhan energi serta bahan pangan dunia tanpa merusak lingkungan, ditengah meningkatnya permintaan minyak kelapa sawit, pendekatan yang ramah lingkungan dan sosial menjadi solusi yang ideal. "dengan metode yang baik, tentunya pendekatan ini mencakup pemilihan lahan yang tepat dan metode pertanian yang minim dampak ekologisnya," tandasnya. sementara itu, kepala bappelitbangda basel herman menyampaikan, ia menekankan pentingnya percepatan sertifikasi, seperti rspo (roundtable on sustainable palm oil) dan ispo (indonesian sustainable palm oil). "dengan cepatnya sertifikasi rspo dan ispo ini diharapkan bisa menguntungkan para petani maupun pengusaha yang tentunya bisa menjaga lingkungan juga," terangnya. bukan itu saja, penting untuk memastikan bahwa baik pengusaha maupun petani memenuhi standar lingkungan dan sosial yang ketat. dengan sertifikasi ini, selain melindungi keanekaragaman hayati serta mengurangi emisi karbon, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja. adapun tujuan utama dari rencana aksi pembangunan kelapa sawit berkelanjutan, di antaranya adalah: meminimalkan dampak lingkungan melalui pengurangan deforestasi dan emisi gas rumah kaca. meningkatkan kesejahteraan sosial bagi petani dan masyarakat lokal melalui pengembangan ekonomi inklusif. kemudian, melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam perencanaan dan implementasi. mendorong penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang minim dampak negatif. meningkatkan daya saing produk kelapa sawit di pasar regional dan internasional dengan memenuhi standar keberlanjutan global serta menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. "rencana aksi ini diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang, sehingga pengembangan industri kelapa sawit bisa berkelanjutan," jelasnya. "dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan di kabupaten basel dapat tercapai, menjamin kualitas keputusan, serta mewujudkan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik," tambah herman. (im)
«
1
2
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 7 Oktober 2024
Berita Terkini
Melihat Polemik Penambangan Timah di Batu Beriga dalam Sudut Pandang Islam
Opini
1 jam
PT TIMAH Dukung Renovasi Masjid Nurul Hibah
Pangkalpinang
1 jam
Kecanduan Sabu dan Judi Online, Dua Pemuda Bobol Gudang Sembako
Pangkalpinang
1 jam
Tingkatkan Pengawasan, Pertamina Uji Tera di SPBU Babel
Pangkalpinang
1 jam
Dinas Perikanan Bagikan Ikan Hias untuk Anak TK
Bangka
1 jam
Berita Terpopuler
Nilai Kerusakan Lingkungan tak Masuk Akal, Ekonomi Babel Terpuruk
Headline
10 jam
Saksi Ahli: Kerugian Lingkungan di IUP Aktif Tidak Bisa Dipidana
Headline
12 jam
Meski Hujan, Ribuan Warga Tunjukkan Dukungan dan Soliditas di Kampanye Akbar Hendra-Sylpana
Headline
3 jam
Ini Daftar 14 Kesepakatan Bersama Antara Pj Gubernur Babel dengan Pemkab dan Pemkot se-Bangka Belitung
Pangkalpinang
15 jam
Kejati Serahkan 5 Tersangka dan BB Kasus Lahan PT NKI ke JPU
Headline
15 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
1 bulan
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan