UNESCO Selesaikan Penilaian Kesiapan Indonesia Gunakan AI

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (tengah) dalam acara Penyerahan Laporan Penilaian Kesiapan AI di Indonesia, di Jakarta, Jumat lalu-Antaranews.com-

Bidang-bidang itu mencakup dampak ekonomi dan sosial budaya, risiko terkait AI, dan pendanaan penelitian.

Terkait dampak ekonomi dan sosial budaya dari penerapan AI di Indonesia, tim ahli menemukan adanya keresahan terhadap potensi pergeseran tenaga kerja akibat pengembangan dan penggunaan AI.

BACA JUGA:Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Capai Rp9,66 Triliun

Menurut Hamman, perbedaan perspektif di tengah masyarakat dapat terlihat di pedesaan yang mengkhawatirkan dampak AI bagi ketersediaan lapangan kerja. sedangkan masyarakat perkotaan cenderung menyoroti pentingnya adopsi AI secara bertanggungjawab.

Terkait risiko AI, dia mengatakan bahwa meski Indonesia memiliki keberagaman etnis, kesenjangan dalam akses informasi memperkuat potensi bias dan kesadaran terkait diskriminasi, literasi bagi publik tentang AI perlu untuk ditingkatkan.

Terkait pendanaan penelitian, pakar lainnya, Bambang Riyanto Trilaksono, menyoroti rendahnya pendanaan untuk penelitian AI di Indonesia, sehingga memengaruhi kesenjangan dalam perkembangan AI.**

BACA JUGA:Rivalitas Menyenangkan

SUMBER ANTARA

 

Tag
Share