Kamis, 31 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Pipismu Putus-putus, Pria Wajib Cek Kanker Prostat
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Sabtu , 05 Oct 2024 - 00:01
--
pipismu putus-putus, pria wajib cek kanker prostat pria yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat. menurut dokter spesialis urologi jebolan departemen urologi fakultas kedokteran universitas indonesia (fkui) dr. andika afriansyah, spu, sub.spffn(k), mengingatkan laki-laki harus mulai skrining pada saat usia 45 tahun jika ada riwayat keluarganya kanker prostat. "tapi kalau dia tidak ada riwayat kanker prostat di keluarga, bisa mulai cek saat usia 50 tahun,” kata dia dikutip dari antara, selasa (1/10). andika mengatakan kanker prostat sangat jarang terjadi pada pria di usia bawah 50 tahun. sebaliknya, kanker yang menyebabkan reproduksi pria tidak berfungsi secara optimal tersebut umum terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas. untuk itu, lanjut andika, pemeriksaan pada usia 45 tahun sangat dianjurkan apa bila memiliki riwayat kanker prostat pada keluarga. pemeriksaan kanker prostat saat ini juga cukup mudah, dengan harga yang bervariasi. tes bernama prostate specific antigen (psa) kini telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan. andika menganjurkan untuk melakukan tes tersebut setiap satu hingga dua tahun sekali. “kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan kematian, namun sangat bisa diobati asalkan datang pada stadium awal. namun yang paling penting di sini adalah pencegahan, dengan skrining kanker prostat, cek psa, setiap satu atau dua tahun sekali,” ujar andika. banyak pria tidak menyadari gejala awal dari kanker prostat sebab gejalanya yang tidak diiringi rasa sakit, meski salah satu gejalanya seperti keluar darah pada air mani. selain itu, dia menjelaskan, gejala kanker prostat lainnya yakni aliran air seni yang lemah dan terputus-putus. deteksi dini memegang peranan penting dalam penanganan kanker prostat, karena dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. menurut ulasan pada situs resmi rumah sakit universitas indonesia (rs ui), bahwa secara global, kanker prostat merupakan jenis kanker yang umum dan menjadi penyebab kematian kelima pada pria. semakin tua seseorang, maka kejadian kanker prostat semakin besar. selain itu, faktor lain yang dapat meningkatkan seorang laki-laki mengalami kanker prostat adalah obesitas, hipertensi, kurang berolahraga, hormon laki-laki (testosteron) yang meningkat, dan riwayat keluarga yang menderita kanker prostat. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 6 Oktober 2024
Berita Terkini
Anggur Shine Muscat Ada Residu Pestisida?
Headline
9 menit
Rudy Soik Bongkar Sosok yang Mendatanginya Sebelum Pasang Police Line
Headline
59 menit
Camat Baito Dicopot, Keselamatan Guru Honorer Supriyani Terancam?
Headline
1 jam
Haji dan Umrah Diurus Badan Khusus, Kemenag Fokus Keumatan
Headline
2 jam
Ada Potensi Hujan Ringan dan Petir Pangkalpinang
Headline
2 jam
Berita Terpopuler
Simak 3 Jenis Surat Suara di Pilkada Serentak 2024!
Headline
16 jam
Pengakuan Harvey Moeis 'Tak Meyakinkan'? Hakim: Sulit Diterima?
Headline
16 jam
Kasipenkum Akui Ada Erzaldi ke Kejati
Headline
19 jam
Kesaksian Eks Dir Ops PT Timah, Alwin Albar, Tetian Orang Dekat Dirkeu?
Headline
16 jam
MAUNG Jadi Kendaraan Resmi Kenegaraan?
Headline
16 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
4 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan