Houthi Siapkan Rudal Hipersonik Palestina 2, Targetkan Bandara Ben Gurion Israel
Hypersonik.-screnshot-
YAMAN melalui kelompok Houthi mengungkapkan rudal barunya yang dinamai Palestina 2.
--------------
DISEBUTKAN bahwa Houthi siapkan rudal hipersonik Palestina 2, di mana Bandara Ben Gurion Israel target utama mereka. Palestina 2 yang merupakan rudal hipersonik mampu kecepatan hingga 16 kali kecepatan suara dan dirancang dengan teknologi siluman.
Menurut kelompok Houthi, rudal ini adalah rudal hipersonik yang dibawa oleh rudal balistik, yang memungkinkannya mencapai ketinggian yang signifikan sebelum terpisah. Bahkan Palestina 2 mampu meluncur dengan kecepatan hipersonik yang melebihi Mach 5.
Setelah mencapai ketinggian yang ditentukan, hulu ledak terlepas dari rudal balistik dan mulai meluncur secara hipersonik sehingga sangat sulit untuk di hadang oleh sistem apapun.
BACA JUGA:Houthi Ledakan Kapal Tanker di Laut Merah
Sedangkan Israel sendiir saat ini memiliku berbagai sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, David's Sling, dan Arrow 2 dan 3.
Dari semua sistem pertahanan yang dimiliki oleh Israel, disebutkan bahwa hanya sistem Arrow yang dilengkapi untuk menangani jenis rudal ini. Sistem ini secara khusus dirancang untuk mencegat rudal balistik, termasuk rudal yang keluar dari atmosfer Bumi.
Israel tidak sepenuhnya mengabaikan kegagalan untuk mencegat rudal tersebut.
Menurut laporan The Times of Israel, investigasi Angkatan Udara Israel menemukan bahwa meskipun pencegat Arrow mengenai rudal Houthi, rudal itu tidak hancur total, sehingga menyebabkan puing-puing berjatuhan di berbagai lokasi, termasuk stasiun kereta sekitar 25 kilometer dari Tel Aviv.
Sementara Angkatan Udara Israel menyimpulkan bahwa rudal itu tidak hipersonik, laporan yang sama mencatat bahwa rudal itu memicu alarm di seluruh Israel tengah pada pukul 6:32 pagi, setelah terdeteksi tak lama setelah peluncurannya dari barat laut Yaman sekitar pukul 6:21 pagi.
Waktu ini sejalan dengan klaim Houthi bahwa rudal itu membutuhkan waktu sekitar 11 menit untuk mencapai targetnya, yang menunjukkan bahwa rudal yang mampu menempuh jarak 2.000 kilometer dalam jangka waktu itu pasti hipersonik.
BACA JUGA: Kapal Perang Rusia Masuki Laut Merah, Saat Houthi Serang Pendukung Israel
Pihak Houthi mengklaim bahwa mereka menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion Israel pada hari Sabtu, dengan harapan dapat mengenainya saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tiba kembali dari kunjungan ke New York.