Kapal Perang Rusia Masuki Laut Merah, Saat Houthi Serang Pendukung Israel

Armada Rusia.-dok-

KONDISI Laut Merah semakin memanas setelah pasukan angkatan laut Houthi terus melancarkan serangan dalam memberikan dukungan pada warga Palestina.

-------------

AKIBATNYA, negara pendukung Israel seperti Amerika dan sekutunya langsung turun tangan untuk menghadang pasukan Houthi.

Akan tetapi, pada Kamis 28 Maret 2024, armada Rusia telah memasuki Laut Merah yang membuat semakin memanasnya kondisi perairan tersebut.

Kapal perang Rusia masuki Laut Merah di tengah serangan Houthi ke pendukung Israel dan dikatakan bahwa beberapa Kapal perang Rusia telah melewati Selat Bab al-Mandab.

Adapun kapal perang Rusia yang ambil berlayar ke Laut Merah antara lain penjelajah Varyag dan kapal fregat Marsekal Shaposhnikov.

Meskipun masih belum dijelaskan dengan pasti tujuan kapal perang Rusia mendatangi Laut Merah, namun beberapa pihak mengkhawatirkan terjadinya konflik dengan Nato dan memperkeruh kondisi perairan tersebut.

Sedangkan Houthi hingga saat ini terus melakuka penyerangan terhadap kapal-kapal komersial yang berlayar di Laut Merah.

BACA JUGA:Pakar Geopolitik Ortodoks Rusia Perang Besar, Israel Hancur

Haouthi sendiri mengatakan bahwa pihaknya akan menyerang semua kapal yang mempunyai hubungan dagang dengan Israel.

Penyerangan yang dilakukan oleh Houthi merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina dan perjuangan kelompok Hamas di Gaza.

Akan tetapi Houthi juga sempat mengatakan pada Tiongkok dan Rusia awal bulan ini bahwa kapal dua negara tersebut dapat berlayar melalui Laut Merah dan Teluk Aden tanpa diserang. 

Sebagai imbalannya, kedua negara dapat memberikan dukungan politik kepada Houthi di badan-badan seperti Dewan Keamanan PBB.

Houthi merupakan sebuah kelompok di Yaman yang menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. 

Tag
Share