Kejahatan 'Anak' Makin Menjadi Akibat Pornografi

--

Pertama, menerapkan sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam. Output dari pendidikan Islam adalah generasi yang bertakwa, berkepribadian Islam dan menguasai sains dan teknologi. 

 

Generasi dibentuk untuk bersikap sesuai tuntunan syariah islam. Memikirkan setiap konsekuensi perbuatan dengan rahmat atau siksa dari Rabb. Generasi akan terbiasa menimbang sikap mereka dengan dalil bukan dengan hawa nafsu. 

 

Dari sini, lahirlah pribadi yang takut kepada Allah. Takut untuk menonton atau mengakses hal yang tidak senonoh sebab mereka memahami bahwa Allah mengawasi mereka dan malaikat mencatat perbuatan mereka yang mana perbuatan buruk ini akan mendatangkan siksa di kemudian hari.

 

Sepanjang sejarahnya Islam berhasil mencetak generasi terbaik seperti para penakluk yakni Muhammad ibn Al-Qasim, Qutayba bin Muslim, Muhammad al-Fatih—pemuda fenomenal penakluk Konstantinopel—., Islam juga mampu melahirkan banyak ilmuwan muda masyhur seperti Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Khawarizmi, Al-Farabi, Ibnu Firnas, dan lainnya yang penemuannya justru menjadi rujukan negara-negara barat hari ini. (Muslimah news.Net)

 

Kedua, negara Islam atau khilafah akan membersihkan pornografi dari internet maupun media sosial secara tuntas. Hal ini bisa dilakukan sebab negara memiliki kedaulatan dalam mengatur internet dan medianya tanpa dipengaruhi oleh negara luar atau pihak penyedia layanan. Media berperan sebagai wadah informasi dan dakwah bukan sebagai ladang penghasil cuan semata. 

 

Ketiga, mengembalikan peran orang tua dan masyarakat. Negara berperan penting dalam menjaga keluarga termasuk peran ayah dan ibu dalam mendidik generasi. Negara akan memberikan jaminan kesejahteraan agar orang tua tidak bekerja sepanjang waktu sehingga tidak sempat mengurusi anak-anak. Negara juga memberikan nasihat dan edukasi kepada orang tua tentang kewajiban mendidik anak-anak mereka. 

 

Begitu juga dengan masyarakat, negara membentuk masyarakat yang gemar melakukan amar makruf nahi munkar. Budaya saling menasihati dan menjaga akan terbangun di masyarakat. 

 

Tentu saja, negara mampu mengentaskan pemikiran-pemikiran keliru yang dibawa barat yang merusak masyarakat semisal gaya hidup individualis, masa bodoh, atau trend hidup urusan orang biarlah menjadi urusan orang lain. Negara mendidik masyarakat melalui media, berbagai kajian di lingkungan, masjid, madrasah dll.

Tag
Share