Tertibkan Tambang Ilegal di Alur Nelayan Pantai Sanfur, Toni: Tolong Segera Hentikan!

KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Pangkalpinang, Pos AL Pangkalbalam, dan Satpol PP Kabupaten Bangka Tengah melakukan penertiban aktivitas tambang timah ilegal.

Penertiban dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Kapolresta  Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M.Si.

Kali ini penertiban dilakukan terhadap tambang ilegal yang beroperasi di wilayah alur nelayan Pantai Sanfur, Dusun Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. 

BACA JUGA:Timgab Kembali Tertibkan Tambang Timah Ilegal

Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Toni Susanto mengatakan bahwa penertiban ini menindaklanjuti keluhan masyarakat khususnya para nelayan di Desa Sanfur. Pasalnya, aktivitas tambang ilegal tersebut dinilai mengganggu alur nelayan setempat. 

"Aktivitas tambang timah ilegal ini beroperasi di tempat yang diizinkan dan memang tidak mempunyai izin. Makanya kita tindak tegas dengan menertibkannya," ujar Toni, Kamis (19/9/2024). 

Tim gabungan telah mengamankan tujuh unit  mesin robin air dari beberapa ponton TI yang selanjutnya dibawa ke Polresta Pangkalpinang. 

Dikatakan oleh Toni bahwa penertiban akan terus dilaksanakan andai para penambang membandel. 

BACA JUGA:Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Ia mengimbau kepada para penambang untuk tidak lagi melakukan penambangan ilegal di alur nelayan Pantai Sanfur. 

"Kami dari Polresta Pangkalpinang mengimbau kepada masyarakat yang menambang di Pantai Sanfur, tolong segera hentikan, karena kami akan menindak tegas kegiatan tambang yang tidak berizin yang beroperasi di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang," tandas Toni.

Turut mendampingi Paur Intel Pos AL Pangkalbalam, Letda Roy Hutabarat; Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Kompol Toni Susanto, SH; Kasat Polair Polresta Pangkalpinang, Kompol Kardinata; dan Kapolsek Pangkalanbaru AKP Mauldi Waspadani. **

BACA JUGA:Peti Menumbing Amankan Enam Pelaku Tambang Liar