Tersangka Tipikor CSD & WP Belum Nambah? Siapa Lagi Tersangka?
Ichwan Azwardy dan Alwin Albar-screnshoot -
Tak cukup di situ juga, persoalan lain juga ternyata diperparah lagi kalau hasil dari eksplorasi pasir timah sendiri ternyata tak sesuai harapan. Dimana dari hasil visibility pihak PT Timah -saat awal- kandungan pasir timahnya yang diklaim mencapai jutaan ton itu. Sementara hasil yang diperoleh masih jauh panggang dari harapan. Singkat kata PT Timah dalam eksplorasi di Tanjung Gunung telah alami kerugian atas hasil visibility itu.
Dimana dari bocoran yang wartawan ini terima dari internal penyidik kalau mesin-mesin itu memiliki masalah. Sehingga tidak bisa beroperasi secara layak itu.
Namun anehnya -walau mesin bermasalah- pada tahun 2018 justeru telah terjadi serah terima atas hasil proyek antara kepala logistik dan kepala produksi darat yang saat itu pejabatnya berinisial Su.
“Jadi kesanya dengan adanya serah terima itu, kalau proyek itu semua bagus dan layak operasi. Tapi nyatanya tak seperti itu,” ungkap sumber.
Kondisi proyek saat ini dikatakan sumber lebih parah lagi. Dimana mesin-mesinya terutama pada washing plant itu kini telah raib entah kemana.
“Karena memang pada dasarnya mesinya serta pengadaanya bermasalah semua. Lalu mesin-mesinya diangkut entah kemana itu semua,” sebutnya.
Bocoran yang harian ini peroleh keberadaan bagian-bagian (mesin.red) itu sampai dicomot sana-sini. Ada yang dibuang di Belitung, Belinyu hingga Muntok. Singkat cerita proyek CSD Tanjung Gunung itu juga kini tidak lagi beroperasi apapun.***