Penyebab Sulitnya Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Oknum Perwira Polisi Jadi Tersangka

Ilustrasi-screnshot-

"Tanggal 19 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka T ini masuk kembali ke TKP untuk menguras bak mandi," ucapnya.

Sebelumnya, dari balik terali sel tahanan, Yosep “menarik” oknum polisi yang diduga hilangkan rekaman CCTV saat terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang.  Korban ibu dan anak itu istri dan anak Yosep sendiri. Yosep ternyata adalah pelakunya yang saat ini didakwa melakukan pembunuhan berencana.

“Kita bongkar semua, oknum-oknum dia termasuk hanya satu yang oknum ..”, kata Yosep dikutip dari akun TikTok @sangpencarikeadilan.

“..itu banyak memberikan cerita-cerita yang tidak benar, itu berbohong dan berbohong…itu yang namanya Irlan oknum penyidik dari awal yang merusak sampai menghilangkan mengganti CCTV harus diusut tuntas,” ungkapnya.  

“Oknumnya Irlan itu saja, Merdeka!”, teriak Yosep dari balik sel tahanan saat dia menunggu giliran sidang.

BACA JUGA:Babak Baru Pembunuhan di Desa Airruai, Polisi dan Jaksa Gelar Rekontruksi

Yosep mengetahui banyak wartawan yang meliput sidangnya dan dia teriak agar suaranya didengar para jurnalis.

Sementara itu, pengacara Yosep, Rohman Hidayat SH juga meminta kepolisian daerah Jawa Barat untuk segera memproses oknum kepolisian yang diduga menghilangkan barang bukti CCTV itu.

“Siapapun pelakunya harus diproses secara hukum yang kita tahu pelakunya adalah Irlan di ruang sidang,” ungkapnya.

Pengakuan Angger, pengakuan Cici, ibunya Angger jelas bahwa yang diduga menghilangkan rekaman CCTV berupa harddisknya itu dihilangkan Irlan.

Diketahui dalam kesaksiannya di persidanga Angger (Angger Pratama Nugraha) mengungkakan bahwa Babinkamtibmas Jalancagak waktu itu, Irlansyah datang untuk meminta hardisk CCTV miliknya.

"Saya berikan dan langsung dibawa oleh dia. Seminggu kemudian Irlansyah kembali datang lagi ke rumah saya, untuk mengembalikan hardisk  CCTV itu,” jelasnya.

Hardisk itu diterima ibunya Cici, karena waktu itu saksi Angger sedang berada di Bandung.

Dia kaget saat mengecek hardisk CCTV tersebut karena cover hardisk tersebut berbeda.

"Setelah saya cek rekamannya, ternyata hardisk tersebut hardisk kosong, tak ada isinya,” kenangnya.

Tag
Share