Masyarakat Air Anyir Rayakan Rebo Kasan di Pinggir Pantai

MERAWANG - Masyarakat di Desa Air Anyir, kecamatan Merawang, Bangka, merayakan tradisi Rebo Kasan sebagai upaya melestarikan warisan budaya leluhur, Rabu (3/9/2024). 

Ketua DPRD Bangka Iskandar SIP mengatakan perayaan tradisi Rebo Kasan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, agar tetap mendapat perlindungan serta dijauhkan dari marabahaya.

Rebo Kasan merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan setiap pada hari Rabu akhir di Bulan Safar tahun Hijriah 1445 H. 

Untuk perayaan Rebo Kasan tahun 2024 ini, memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masyarakat lebih memilih merayakan di pantai yang ada di seputaran desa Air Anyir Merawang.

"Jadi kalau tahun sebelumnya masyarakat Air Anyir menerima tamu, di rumah masing-masing, tetapi tahun 2024 ini, silaturahmi di pinggir pantai, biar ada suasana baru, sambil mempromosikan wisata pantai di Desa Air Anyir ini." ujar Iskandar yang juga tokoh masyarakat Air Anyir ini, kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Dikatakan Iskandar, Tradisi Rebo Kasan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Bangka, tradisi atau budaya ini harus tetap dilestarikan oleh generasi sekarang. "Melalui tradisi ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar masyarakat di Kabupaten Bangka khususnya masyarakat Desa Air Anyir." katanya.

Ditambahkan Iskandar  yang merupakan putra Air Anyir mengatakan ritual Rebo Kasan adalah upacara tradisional yang diadakan sebagai ritual tolak balak. "Upacara tradisi diadakan sebagai ritual tolak balak yang diselenggarakan secara turun temurun dari orang tua kita sebelum dan sampaikan sekarang," tambah Iskandar.

Pantauan Babel Pos, walaupun tahun 2024 ini perayaan diselenggarakan di pantai tetapi, terlihat masyarakat Air Anyir dan juga para kerabat tetap berdatangan ke saung -saung di pinggir pantai Air Anyir Merawang saling bersilaturahmi.(dee)