Selasa, 26 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Materi Pertanian Perlu Masuk Kurikulum SD
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 12 Jan 2024 - 22:43
--
materi pertanian perlu masuk kurikulum sd jakarta - pengamat pertanian universitas gadjah mada (ugm) bayu dwi apri nugroho mengatakan materi pertanian dan teknologi pertanian perlu dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dasar (sd) hingga sekolah menengah atas (sma) untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap dunia pertanian. "saya kira dengan pengenalan pertanian dan teknologinya sedini mungkin di tingkat sd, smp dan sma, ada harapan di masa depan indonesia bisa terbebas dari bayang-bayang impor (pangan)," kata bayu dikutip antara, kamis (11/1). dengan banyaknya generasi muda yang nantinya mau bergelut di bidang pertanian, menurut dia, indonesia bakal efektif sebagai negara pengekspor pangan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani. data badan pusat statistik (bps) menyebut jumlah petani pada 2019 mencapai 33,4 juta orang. dari jumlah tersebut, petani muda di indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya 8 persen atau setara dengan 2,7 juta orang, dan sekitar 30,4 juta orang atau 91 persen berusia di atas 40 tahun dengan mayoritas usia mendekati 50-60 tahun. bayu menuturkan salah satu cara yang harus dilakukan untuk menarik minat anak-anak muda ke dunia pertanian adalah mengenalkan teknologi di bidang pertanian kepada mereka sejak dini. "tidak hanya kepada anak-anak muda yang berasal dari anggota keluarga petani tetapi juga anak-anak muda yang notabene bukan dari keluarga petani," ujar dia. menurut dia, dengan mengenalkan pertanian dan teknologi pertanian mulai sd diharapkan imej terkait pertanian konvensional dan tidak modern bisa dihilangkan. "sebagai contoh penggunaan drone. kalau selama ini penggunaan drone hanya digunakan untuk foto-foto atau mendokumentasikan suatu kegiatan. kenyataan drone juga bisa digunakan untuk memantau kondisi tanaman bahkan bisa digunakan untuk penyemprotan pupuk, pestisida di lahan-lahan sawah," kata dia. selain itu, kehadiran aplikasi-aplikasi pertanian yang baru di telepon pintar memudahkan para generasi muda memantau harga produk pertanian, saling berkomentar terkait pertanian hingga memantau kondisi lahan secara realtime. dengan demikian, telepon pintar tidak hanya lagi digunakan untuk membuka media sosial whatsapp, instagram, facebook semata namun mampu menjadi bagian dari solusi. tidak hanya sensor dan drone, menurut bayu, fitur-fitur lain dalam aplikasi pertanian yang mendukung pertanian cerdas sangat diperlukan. "misalnya, chatbot dan voice command sebagai wahana komunikasi petani yang ingin bertanya tentang pertanian. lalu, penggunaan robot untuk otomatisasi dalam penanaman dan pemanenan. meskipun biaya untuk hal ini terlalu besar, tetapi ke depan pemanfatan robot merupakan bagian dalam suatu pertanian cerdas," kata dia. bayu meyakini pemanfaatan inovasi dan teknologi-teknologi di dunia pertanian sangat membantu menaikkan minat anak-anak muda ke dunia pertanian. hal tersebut penting untuk ditawarkan karena tidak sedikit dari masyarakat masih memiliki pandangan jika pertanian identik dengan petani tua, konvensional, kotor, dan tidak menguntungkan. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 14 Januari 2024
Berita Terkini
Wapres Filipina Terus Menebar Ancaman Bunuh, Termasuk Istri Presiden & Ketua Parlemen
Headline
10 jam
Liverpool Kokoh di Puncak, Manchester United Stagnan di Posisi 12
Soccer
10 jam
Leicester City Pecat Steve Cooper dari Kursi Pelatih
Soccer
10 jam
LOKOMOBIL
History
10 jam
Lagi, Soal Penentu Kerugian Negara Kasus Tipikor Timah, BPK Bukan BPKP!
Headline
10 jam
Berita Terpopuler
Kejati Babel Pantau Langsung Dugaan-Dugaan Kecurangan Hasil Pilkada Lewat Spradik
Headline
13 jam
Kapolda Minta Tindaklanjuti Kasus Dugaan Pencurian Sawit PT BPL Bangka Barat
Headline
15 jam
Pria Misterius Ditemukan Tewas terapung di Sungai Baturusa
Headline
19 jam
Trio Bandit Diringkus Ditreskrimsus Polda Babel, Mainkan 4.000 Liter Solar
Headline
21 jam
Lagi, Soal Penentu Kerugian Negara Kasus Tipikor Timah, BPK Bukan BPKP!
Headline
10 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
1 bulan
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
2 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
5 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
5 bulan