PT Timah Bantu Alat Tangkap untuk Nelayan
--
*Dukung Program CSR Perekonomian
PANGKALPINANG - PT Timah berkomitmen untuk mendukung perekonomian masyarakat nelayan melalui program pemberdayaan maupun peningkatan sarana dan prasarana melaut bagi nelayan.
Komitmen PT Timah dalam memberdayakan masyarakat nelayan telah berlangsung lama, beberapa program yang dijalankan bersama kelompok nelayan antara lain fishing ground, coral garden, bantuan alat tangkap, jaminan sosial bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah juga membantu peningkatan sarana dan prasarana nelayan seperti mendukung pembuatan tambatan perahu nelayan dan lainnya. Program fishing ground dan coral garden yang dilakukan PT Timah bersama kelompok nelayan merupakan upaya perusahaan untuk memberdayakan masyarakat nelayan sekaligus menjaga eksosistem pesisir.
Sebelumnya, PT Timah juga kerap berkolobarasi dengan kelompok nelayan untuk melakukan budidaya perikanan dan restocking kepiting seperti yang dilakukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Program-program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas ekonomi nelayan, sehingga dapat memberikan dampak bagi kelompok nelayan. Dengan bantuan alat tangkap, PT Timah berharap para nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan.
Baru-baru ini, PT Timah menyerahkan bantuan kepada KUB Rezeki Nelayan Rangsang, di Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Ketua Kelompok KUB Rezeki Nelayan Rangsang Darmawan (56) mengatakan bantuan dari PT Timah sangat dibutuhkan mereka. Terutama untuk mendukung nelayan mencari nafkah.
“Terima kasih atas bantuan PT Timah. Semoga dengan adanya bantuan dan perhatian dari perusahaan dapat membantu meningkatkan perekonomian nelayan yang ada di Kecamatan Rangsang ini,” kata Darmawan dalam siaran pers yang diterima Babel Pos, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bantuan dari PT Timah akan digunakan untuk membeli peralatan dalam mendukung kebutuhan anggota kelompok yang berjumlah 10 orang. Menurut Darmawan, bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh anggotanya, guna menunjang pekerjaan sehingga hasil tangkapan maksimal dan ekonomi keluarga juga terangkat.
Selain itu, untuk mendukung dan mempermudah akses nelayan di Desa Tanjung Kubu, Kabupaten Bangka Selatan, PT Timah menyerahkan bantuan dermaga penghubung Desa Tanjung Kubu dan Desa Tanjung Timur. Warga Desa Tanjung Kubu, Rosidi (64) menceritakan dermaga antar kedua Desa ini sudah tidak aman untuk dilalui, karena tiang dermaga rusak dan rapuh akibat tergerus air laut. “Tetapi karena kebutuhan warga mereka terpaksa tetap menggunakannya walaupun dapat membahayakan keselamatan,” kata Rosidi.
Dikatakannya, dermaga ini sangat penting bagi nelayan dan petani, sebagai jalan menuju tempat tambat perahu nelayan dan aktivitas lainnya. Sebelum ada dermaga ini, para nelayan dan petani di sepanjang sungai dan menunggu waktu air laut surut. “Dulu para nelayan melintasi sungai dengan memanggul sepeda di atas. Jika air laut surut kami pulang sakit, jika pagi ya kami menginap dulu sambil menunggu air laut surut untuk menyeberang pulang,” ceritanya.(pas)