Erzaldi: Tingkatkan Kapasitas Nelayan Dengan Langkah-langkah Kongkrit
Erzaldi Bersama Warga.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Bagaimanapun, nelayan memegang peran penting dalam pergerakan ekonomi di suatu daerah. Terlebih apabila hasil tangkapan melimpah, maka tidak hanya masyarakat di pasar lokal saja yang dapat menikmati, malah juga peluang untuk dapat diekspor dan menambah pundi-pundi rupiah bagi nelayan itu sendiri.
Sejalan dengan ini pula, Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyatakan, faktor dan upaya yang bisa menunjang peningkatan produktivitas hasil laut bagi para nelayan tentu menjadi perhatian. Mulai dari penggunaan teknologi modern
alat tangkap hingga kapal nelayan yang lebih modern.
"Misalnya, penggunaan Global Positioning System (GPS) atau Fish Finder membantu nelayan menemukan lokasi ikan dengan cepat. Teknologi ini mengurangi waktu dan biaya operasional yang biasanya terbuang untuk mencari ikan," kata Erzaldi.
BACA JUGA:Program Erzaldi - Yuri Realistis: WPR/IPR, Kerjasama Taiwan, Bus Gratis, Hingga UMKM
Berikutnya, pengelolaan sumber daya laut yang Berkelanjutan. Dalam hal ini, dikatakan Erzaldi, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan yang dimaksud ini seperti mengatur periode penangkapan dan menghindari daerah larangan tangkap sehingga bisa mencegah overfishing dan menjaga ketersediaan ikan.
"Pembatasan jenis alat tangkap yang ramah lingkungan juga penting untuk menjaga ekosistem laut," ungkapnya.
Juga peningkatan kapasitas dan pengetahuan nelayan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan penyuluhan, dimana nelayan bisa belajar teknik penangkapan yang lebih efektif, manajemen bisnis hasil laut, dan cara menjaga kualitas hasil tangkapan. Selain itu, pengetahuan terhadap iklim dan cuaca laut juga dapat mengurangi risiko serta meningkatkan keamanan dalam melaut nantinya.
Lalu, pengembangan infrastruktur dan akses ke pasar. Terkait hal ini, Erzaldi mengungkapkan, bahwa memang diperlukan sarana infrastruktur yang baik dalam menunjang produktivitas bagi nelayan seperti pembangunan pelabuhan, tempat pelelangan ikan, gudang penyimpanan berpendingin (cold storage), dan akses jalan bisa mempercepat distribusi hasil tangkapan.
"Infrastruktur ini membantu menjaga kualitas ikan agar tetap segar sampai ke tangan konsumen, yang pada akhirnya bisa meningkatkan nilai jualnya," jelas Mantan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
BACA JUGA:Erzaldi: UMKM/UKM Butuh Pasar, Luar Negeri Butuh Produk
"Lalu upaya kelima yang bisa dilakukan yakni diversifikasi produk hasil laut, dimana nelayan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari hasil laut dengan diversifikasi produk, seperti pembuatan ikan asin, ikan kaleng, atau produk olahan lainnya. Produk dengan nilai tambah lebih tinggi bisa memberikan keuntungan yang lebih besar," sambung dia.
Selain itu, upaya keenam yakni akses pembiayaan dan modal, dikatakan Erzaldi, modal yang memadai memungkinkan nelayan membeli peralatan yang lebih canggih atau memperbaiki kapal.
Maka dari itu, apabila kembali terpilih sebagai Gubernur Babel, dirinya akan merealisasikan program pembiayaan dengan kerjasama baik dari pemerintah maupun swasta dengan suku bunga rendah, sehingga dapat membantu nelayan mengembangkan usahanya tanpa harus khawatir terhadap risiko finansial yang besar.