Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Subsidi KRL Berbasis NIK Masih Wacana
Reporter:
Ant
|
Editor:
Noperma
|
Sabtu , 31 Aug 2024 - 00:11
--
subsidi krl berbasis nik masih wacana jakarta - menteri perhubungan budi karya sumadi mengatakan, pemberian subsidi berbasis nomor induk kependudukan (nik) untuk tiket kereta rel listrik (krl) commuter line jabodetabek pada 2025 masih bersifat wacana. "itu belum, masih wacana," kata budi karya dikutip dari antara di jakarta, kamis (29/8). budi mengatakan, memang sedang dilakukan studi agar semua angkutan umum bersubsidi digunakan oleh orang yang memang sepantasnya mendapatkan subsidi. namun, kata dia, semua opsi yang ada masih bersifat wacana dan belum ada keputusan final. "kita lagi studi bagaimana semua angkutan umum bersubsidi itu digunakan oleh orang yang memang pantas untuk mendapatkan, bahwa nanti kalau ada (berbasiskan) nik, ya itu masih wacana, masih studi," kata dia. wacana pengenaan subsidi untuk krl menjadi berbasis nik ramai menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa terakhir. hal itu bermula dari pemberitaan yang mengutip data di buku ii nota keuangan rapbn 2025 dari pemerintah yang diserahkan ke dpr untuk dibahas bersama. dalam dokumen tersebut ditetapkan anggaran belanja subsidi pso kereta api yang ditujukan untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi pelayanan kelas ekonomi bagi angkutan kereta api, termasuk krl jabodetabek. beberapa perbaikan yang dilakukan yakni, salah satunya, dengan mengubah sistem pemberian subsidi untuk tahun depan. direktur jenderal perkeretaapian kementerian perhubungan risal wasal, dalam kesempatan terpisah menjelaskan, skema penetapan tarif krl jabodetabek berbasis nik belum akan segera diberlakukan. "guna memastikan agar skema tarif ini betul-betul tepat sasaran, saat ini kami masih terus melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait. nantinya skema ini akan diberlakukan secara bertahap, dan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum ditetapkan," kata risal. direktorat jenderal perkeretaapian juga akan membuka diskusi publik dengan akademisi dan perwakilan masyarakat untuk memastikan skema tarif yang akan diberlakukan tidak memberatkan pengguna jasa layanan krl jabodetabek. "diskusi publik ini akan dilakukan setelah skema pentarifan selesai dibahas secara internal, dan merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 1 September 2024
Berita Terkini
Tia Dilirik, Dicari, dan Digali Tiada Henti: Adakah Solusi?
Opini
5 jam
Gelar Open House Ramah Anak
Pangkalpinang
5 jam
Pemprov Susun Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim
Pangkalpinang
5 jam
Lapas Narkotika Deklarasi Zero Halinar
Pangkalpinang
5 jam
Babel Kembali Catat Inflasi Tahunan Terendah se-Nasional
Pangkalpinang
5 jam
Berita Terpopuler
BPA Kejagung Temukan 5 Kontainer Misterius? Terkait Kasus Tipikor Timah kah?
Headline
7 jam
Ini Daftar Pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu yang Lanjut ke Final Tingkat Provinsi Babel
Headline
20 jam
Bakal Lima Kali Bertanding di Jepang, Ini 30 Pemain Timnas U-20 yang Diboyong Indra Sjafri
Soccer
18 jam
Erzaldi: Tingkatkan Kapasitas Nelayan Dengan Langkah-langkah Kongkrit
Headline
15 jam
Meutya Hafid: Jumlah Oknum Pegawai Kemenkodigi Terlibat Judol Bertambah
Headline
18 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
3 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
1 bulan
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan