Upaya Memanfaatkan Aplikasi dalam Dunia Pendidikan

Reporter: |

Editor: Budi Rahmad |

Selasa , 27 Aug 2024 - 20:41

Rudiyanto, S.Pd., Gr Guru PAI SD Negeri 9 Airgegas, Bangka Selatan-Arsip Babel Pos-

Sama seperti halnya faktor kesiapan guru, sarana prasarana dan lain sebagainya agar terjadi evaluasi dan perbaikan-perbaikan. Para guru hendaknya juga terus mengembangkan diri dan berupaya menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat mandiri secara online, memperdalam pengetahuan implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah melalui berbagai literatur dan lain sebagainya.

Pemangku kebijakan di sekolah juga hendaknya dapat membuat skala prioritas terkait sarana dan prasarana yang diperlukan terkait dengan kesuksesan implementasi platform Pendidikan dalam sebuah sekolah. Adapun beberapa terobosan yang dapat dilakukan sebelum mengimplementasikan aplikasi pendidikan di antaranya sebagai berikut:

1. Menyiapkan kemampuan guru yang mumpuni

Kemampuan guru dalam mengimplementasikan aplikasi Pendidikan sangat diperlukan. Hal ini tentu harus ditunjang dan difasilitasi oleh pihak sekolah ataupun stakeholder terkait. Kegiatannya seperti pembekalan untuk guru, kegiatan sosialisasi terkait aplikasi Pendidikan, pelatihan dan lain sebagainya

2. Berupaya Memenuhi Sarana dan prasarana yang diperlukan

Sarana dan prasarana sangat menentukan keberhasilan implementasi penggunaan aplikasi Pendidikan. Sarana prasarana tersebut seperti media-media berbasis IT, signal dan lain sebagainya.**

upaya memanfaatkan aplikasi dalam dunia pendidikan                            pertubuhan beragam aplikasi pendidikan pasca pandemic covid-19 hingga sekarang begitu masif. selain itu, dengan diterapkannya kurikulum merdeka guru dan siswa juga dihadirkan berbagai platform aplikasi pendidikan baru dan dianjurkan untuk mengimplementasikannya di sekolah. 
beberapa platform aplikasi pendidikan misalnya hadirnya aplikasi-aplikasi pembelajaran bagi siswa. sedangkan untuk guru misalnya platform merdeka mengajar (pmm). namun hadirnya platform pendidikan ini menuai berbagai paradigma. 
 
oleh rudiyanto s.pd., gr., guru pendidikan agama islam sd negeri 9 airgegas, kabupaten bangka selatan
paradigma yang menerima hadirnya platform pendidikan ini beranggapan bahwa platform pendidikan merupakan salah satu alat pendidikan dan sangat diperlukan sesuai dengan zaman dan situasi dan kondisi saat ini. 
 
baca juga:keterampilan esensial seorang akuntan agar sukses di era digital 
 
sedangkan paradigma yang kurang setuju dengan hadirnya platform pendidikan ini beranggapan bahwa platform pendidikan perlu mempertimbangkan berbagai faktor. karena peran guru sejatinya adalah sebagai pendidik bukan administrator.
menurut supriyanto (2005), aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
menurut uu no.20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar, terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
baca juga:urgensi entrepreneur education bagi pelajar 
berdasarkan definisi tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa aplikasi pendidikan merupakan program yang di desain untuk melaksanakan perintah dalam hal mencapai tujuan proses pembelajaran. 
pada hakikatnya aplikasi pendidikan ini hadir adalah untuk mempermudah pekerjaan dalam dunia pendidikan. namun menurut hemat penulis, ada beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam mengimplementasikan sebuah aplikasi dalam dunia pendidikan, di antaranya ialah:
 
faktor kesiapan guru
faktor kesiapan guru harus dipertimbangkan secara matang dalam hal implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah. hal ini karena guru merupakan actor utama dalam menjalankan proses pendidikan sekaligus penentu keberhasilan dari implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah. 
di lapangan, masih terjadi beberapa kelemahan terkait dengan kesiapan guru dalam mengimplementasikan platform pendidikan secara penuh.
baca juga:kita perlu belajar nyata
contohnya misalnya masih kurangnya pemahaman guru terkait esensi dari platform pendidikan. hal ini membuat penerapan implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah masih kurang optimal.
selain itu juga hal yang memengaruhi adalah minimnya dukungan sekolah seperti pelatihan terkait aplikasi pendidikan tersebut, perencanaan sistem pembelajaran yang kurang optimal (penyusunan modul ajar, referensi bahan ajar dan manajemen waktu). juga pengetahuan guru sebagai fasilitator dalam implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah. 
hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus kita semua jika implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah akan diterapkan. 
 
faktor sarana dan prasarana sekolah
faktor sarana dan prasarana sekolah juga menentukan keberhasilan dari implementasi platform pendidikan ini. 
di lapangan, masih terdapat beberapa sekolah dengan sarana prasarana yang kurang memadai, seperti kurangnya platform pembelajaran yang berbasis it atau lingkungan, aksesibilitas penggunaan sarana dan prasarana yang sulit oleh siswa dan guru. 
baca juga: pendidikan berkualitas karakter kuat 
beberapa faktor ini perlu menjadi pertimbangan serius agar ke depannya terjadi evaluasi dan perbaikan-perbaikan dalam rangka optimalisasi implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah
pada akhirnya, menurut hemat penulis implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah dimaksudkan untuk tujuan kebaikan dan kemajuan. akan tetapi pemerintah dalam hal ini kemendikbudristek hendaknya mengkaji lebih dalam terkait beberapa faktor yang menjadi kendala dalam kesuksesan implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah.
sama seperti halnya faktor kesiapan guru, sarana prasarana dan lain sebagainya agar terjadi evaluasi dan perbaikan-perbaikan. para guru hendaknya juga terus mengembangkan diri dan berupaya menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
pengembangan diri dapat dilakukan dengan mengikuti diklat mandiri secara online, memperdalam pengetahuan implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah melalui berbagai literatur dan lain sebagainya. 
baca juga:kepailitan! antara penyelamat dan pembunuh usaha debitur
pemangku kebijakan di sekolah juga hendaknya dapat membuat skala prioritas terkait sarana dan prasarana yang diperlukan terkait dengan kesuksesan implementasi platform pendidikan dalam sebuah sekolah. adapun beberapa terobosan yang dapat dilakukan sebelum mengimplementasikan aplikasi pendidikan di antaranya sebagai berikut: 
1.  menyiapkan kemampuan guru yang mumpuni
kemampuan guru  dalam mengimplementasikan aplikasi pendidikan sangat diperlukan. hal ini tentu harus ditunjang dan difasilitasi oleh pihak sekolah ataupun stakeholder terkait. kegiatannya seperti pembekalan untuk guru, kegiatan sosialisasi terkait aplikasi pendidikan, pelatihan dan lain sebagainya
 
2. berupaya memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan
sarana dan prasarana sangat menentukan keberhasilan implementasi penggunaan aplikasi pendidikan. sarana prasarana tersebut seperti media-media berbasis it, signal dan lain sebagainya.**
baca juga:pemanfaatan potensi samudra biru di bangka belitung: peluang dan tantangan