Kesaksian Ali Samsuri di Sidang Tipikor Timah, Ungkap Peran Brigjend Mukti Juharsa

Brgijend Pol Mukti Juharsa-screnshoot -

NAMA mantan Direskrimsus Polda Bangka Belitung (Babel) yang kini Dirnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa --saat itu masih Kombes-- Kembali muncul dalam persidangan kasus dugaan korupsi timah. 

-----------------

KALI INI diungkap Ali Samsuri , karyawan BUMN PT Timah yang dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Ali menyebut Mukti berperan sebagai pihak yang memperkenalkan terdakwa Harvey Moeis dengan perwakilan PT Timah Tbk. Bahkan, meminta agar suami dari Sandra untuk dibantu terkait permasalahan timah.

"Waktu itu diperkenalkan oleh Pak Dirkrimsus Yang Mulia. jadi beliau persilakan saya makan, abis itu ‘Pak Ali, ini kawan-kawan kita semua, mungkin akan bekerja sama masalah pertimahan. minta tolong dibantu’ bahasa Pak Dirkrimsus saat itu," ujar Ali di ruang sidang, Senin, 26 Agustus 2024.

Ajakan itu memang tak langsung dari Mukti Juharsa, melainkan melalui Kasat Reskrim Polres Belitung Timur.

BACA JUGA: Tipikor Timah, Jajaran Direksi 30 Perusahaan Boneka Layak Terseret!

"Beliau mengatakan bahwa 'Pak Ali, Pa Dirkrimsus ngajak makan siang di salah satu makan siang’. Ngajak makan siang di salah satu restoran, saya juga lupa nama restorannya di tanjung tinggi," sebutnya.

"Jadi waktu itu sekitar jam 11 siang. saya lagi di lapangan, saya di tambang bersama anggota saya," sambung Ali.

Sebelumnya, Mantan General Manager PT Timah Tbk Ahmad Samhadi turut mengungkapkan bahwa ada keterlibatan Dirnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa. 

Tetapi, ia menyebutkan bahwa keterlibatan Mukti Juharsa dilakukan dalam kasus korupsi timah ini ketika dirinya masih berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

BACA JUGA:Kasus Tipikor Timah Rp 300 Triliun, Ini Potensi Tersangka Baru?

Dalam kesaksiannya, Ahmad mengungkapkan, Mukti adalah admin grup WhatsApp bernama ‘New Smelter’. Grup tersebut dibuat untuk memudahkan koordinasi antara PT Timah dengan perusahaan smelter swasta yang terafiliasi.

Menurut Samhadi, Mukti Juharsa menjadi admin grup tersebut pada tahun 2016, saat ia masih berpangkat Komisaris Besar dan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus di Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Tag
Share