Jumat, 01 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Dorong Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Sabtu , 24 Aug 2024 - 00:04
--
dorong pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga jakarta - menteri pertanian (mentan) andi amran sulaiman mendorong pemanfaatan komoditas hortikultura skala rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan lokal dengan metode yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. "dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah, kita bisa menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga,” kata mentan saat membuka acara pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga di makassar, kamis (22/8). bekerja sama dengan organisasi aksi solidaritas era kabinet indonesia maju (oase kim), mentan menyebut pengelolaan komoditas hortikultura melalui program pekarangan pangan lestari (p2l) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, menekan pengeluaran rumah tangga, dan berpotensi menambah pendapatan keluarga. lebih lanjut mentan mengatakan, pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan merupakan cara-cara sederhana yang sangat efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan mulai dari skala rumah tangga. "sehingga penting memaksimalkan potensi pekarangan rumah sebagai sumber pangan," ujar amran dalam keterangannya di jakarta. dengan terus menggencarkan program seperti ini, lanjut mentan, masyarakat mampu menekan biaya rumah tangga serta dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. bahkan mentan menyebut bahwa program tersebut sangat berpotensi membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. menurutnya, jika seluruh ibu rumah tangga bersama oase bergerak memanfaatkan pekarangan yang ada untuk menanam komoditas pangan, maka bisa mengurangi pengeluaran hingga rp2 juta per bulan. "jika 280 juta (jumlah penduduk indonesia) dibagi 4, berarti ada 70 juta rumah tangga, jika jumlah ini dikali 2 juta artinya kita bisa menghemat pengeluaran hingga rp1.400 triliun, itu separuh dari apbn kita," terang mentan.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 25 Agustus 2024
Berita Terkini
Saksi Mahkota Ungkap Alasan PT Timah Tak Garap Sendiri Wilayah IUP-nya
Headline
1 jam
Saksi Sebut Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta Sesuai Rekomendasi BPK
Headline
1 jam
Erzaldi: UMKM/UKM Butuh Pasar, Luar Negeri Butuh Produk
Headline
1 jam
Tanggung Jawab Lisan
Opini
11 jam
Nikita Yakin Vadel Badjideh Segera Ditahan
Hiburan
11 jam
Berita Terpopuler
Ryan Belinyu akan Jadi Bujang Tua di Penjara?
Headline
11 jam
Mulai 10 November, Batik Air Punya Rute Baru, Jakarta – Bengkulu Pulang Pergi
Headline
22 jam
Wujudkan Peradilan Adil & Humanis Bagi Anak,Yogi: Pastikan Hak Anak Terlindungi
Pangkalpinang
11 jam
Erzaldi Salut Pada Generasi Muda yang Terus Mengasah Kreatifitas
Headline
22 jam
Perludem Mengusulkan Agar UU Pemilu Direvisi
Politika
22 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
2 minggu
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
4 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
1 bulan
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
4 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
4 bulan