Meski Masih Terasa Lemah, La Nina Tetap Datang
Ilustrasi-screnshot-
BADAN METEOROLOGI, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, La Nina akan tetap terjadi meskipun tanda-tandanya masih sangat lemah saat ini.
------------
ADA potensi kemarau basa tahun ini di Indonesia akibat munculnya fenomena La Nina yang sampai dengan saat ini cukup mengkhawatirkan.
Memang BMKG sendiri tak dapat memberikan kepastian 100 persen terkait kemunculan fenomena hujan tinggi itu karena ditakutkan masih dapat meleset.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengaku pihaknya masih belum memberikan kesimpulan datangnya La Nina.
Lembaga Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) mengungkap La Nina kemungkinan besarnya sekitar 70 persen bakal terjadi pada bulan Agustus-Oktober 2024.
Melansir dari data resmi BMKG, berikut daftar daerah di Indonesia yang berpotensi dilanda hujan selama Agustus 2024.
Hujan yang mengguyur ini akan turun dengan intensitas sedang hingga sangat tinggi, berikut daftarnya:
BACA JUGA:Babel Cerah Berawan, Dampak La Nina akan Terasa?
1. Curah hujan rendah (0-100 mm)
Sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung, sebagian kecil Jambi, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, mayoritas Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian kecil Papua Selatan.
2. Curah hujan menengah (100-300 mm)
Sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian besar Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jakarta;
Sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Utara, sebagian besar Kalimantan Timur, sebagian kecil Kalimantan Selatan;