Bambang Patijaya Ingatkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa di Bangka Selatan untuk Perhatikan Lingkungan
Bambang Pati Jaya-Ilham-
KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bambang Patijaya, meminta agar perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) agar bisa lebih memperhatikan sektor lingkungan sekitar.
Hal ini disampaikan oleh BPJ--sapaan Bambang Patijaya-- kala menghadiri peresmian PLTBm di Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Selasa (30/07).
BPJ mengatakan, bahwa bahan baku yang digunakan oleh PLTBm adalah limbah kayu serta serat fiber sisa hasil olahan kelapa sawit.
BACA JUGA:Dodot: Kita Intinya Meminta Rakyat Bisa Segera Nambang, BPJ: Soal IPR itu, Tunggu!
"Bahan - bahan yang digunakan oleh PLTBm ini merupakan limbah kayu dan serat fiber kelapa sawit dengan harapan bisa mengoptimalkan limbah dari kelapa sawit," sebutnya, Selasa (31/07).
Disebutkannya, luasan area perkebunan kelapa sawit di enam kabupaten mencapai hingga ratusan ribu hektare, yang mampu menjadi perputaran ekonomi baru bagi masyarakat di sekitarnya.
PLTBm dalam sehari bisa menggunakan bahan baku untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan kayu sebanyak 500 ton lebih, yang artinya PLTBm mampu memproduksi energi hingga 10 megawatt.
BACA JUGA: Di Depan Ribuan Mahasiswa se-Pulau Bangka,Bambang Patijaya: Idealiesme itu Mahal
"Dengan adanya hasil produksi energi sebesar ini, sudah tentu bisa menjadi pendukung energi bagi sekitaran Sadai dengan harapan semakin banyak perusahaan yang membangun di Sadai, dan PLTBm menjadi penyuplai ya," sebut BPJ.
"Bukan hanya itu, ada beberapa hal penting yang bisa kita lihat dari peresmian hari ini bisa memberikan manfaat dari pada KIS, yakni sudah ada entitas bisnis yang beroperasi dan memberikan manfaat dimasa yang akan datang," tambahnya.**
BACA JUGA: Ciptakan Warga Babel Tanpa Sekat dan Jarak, Bambang Patijaya Sang Putra Daerah