Dua Komandan Israel Meregang Nyawa, Dalam Mobil Lapis Baja

Ledakan di Kubu Israel.-screnshot-

“Kami akan mempelajari keseluruhan kejadian operasional dan apa yang menyebabkan ledakan yang menewaskan para prajurit,” paparnya.

“Jelas bahwa kita perlu mengalahkan Brigade Rafah. Kemajuan telah dicapai dan ada pencapaian yang signifikan di samping biaya yang harus dikeluarkan,” ungkapnya.

Hagari juga menegaskan bahwa pihaknya telah mendapaykan pencapaiakn yang signifikan dan tengah mendekati pembongkaran Brigade Rafah.

Menurut Hagari, secara keseluruhan, kemampuan IDF di lapangan melindungi para prajurit dalam menghadapi ancaman. 

Sedangkan di antara korban tewas adalah Kapten Wassem Mahmoud, 23, dari Beit Jann. Kapten Mahmoud adalah wakil komandan kompi di Batalyon Teknik 601 dari Brigade Jalur Besi ke-401.

IDF mengatakan jika keluarga tentara yang gugur telah diberitahu, namun belum mengumumkan nama-nama tentaranya yang gugur tersebut.

BACA JUGA:Ali Khamenei: Kami Gempur Jika Israel Terlibat, Presiden Iran Tewas

Akibat inseden tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu malam memberikan penghormatan kepada delapan tentara yang gugur.

“Tidak ada alternatif selain kemenangan, hati kami hancur karena kehilangan yang sangat besar. Seluruh bangsa Israel merangkul keluarga yang ditinggalkan dalam kesedihan mendalam mereka,” katanya.

“Ketika harga yang harus dibayar begitu mahal, kita harus ingat apa yang kita perjuangkan, memastikan keberadaan dan masa depan kita dan mengembalikan semua tawanan kita,” tambah Netanyahu.***

 

Tag
Share