Apa yang Dilakukan Saat Wukuf di Arafah?

Jemaah Saat Wukuf.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Wukuf diawali dengan mendengarkan khutbah wukuf. Sholat jamak zuhur dan Ashar.

Selama wukuf di Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji, jemaah haji dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW:

1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir: Mengucapkan "Subhanallah, walhamdulillah, walailahaillallah, wallahuakbar," yang berarti "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

2, Membaca Istighfar: Mengucapkan "Astagfirullahal-'azīm," memohon ampun kepada Allah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan bertaubat kepada-Nya.

3. Membaca Talbiyah: Mengucapkan "Labbaikallahumma labbaik," yang menunjukkan respons atas panggilan Allah dalam ibadah haji.

4. Membaca Dzikir: Mengucapkan "La ilaha illa Allah, wahdahu la syarika lah," yang artinya "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia tidak memiliki sekutu."

Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah lainnya, mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW yang melakukan banyak zikir dan doa selama berada di Arafah.

Jemaah haji diperbolehkan melakukan wukuf di mana saja di wilayah Arafah dan tidak harus di bukit Jabal Rahmah.

BACA JUGA:Bersama Jutaan Orang, Jemaah Babel ke Arafah

Jemaah Dilarang Merokok

Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama, menjelaskan, di Arafah, jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.

Petugas di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah untuk menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai dengan embarkasi dan kloter masing-masing.

Keamanan dan kenyamanan jemaah adalah prioritas utama, dengan sistem identifikasi melalui kartu pintar (smart card) yang dipindai sebelum jemaah naik bus. 

Smart card ini merupakan syarat masuk ke kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Tag
Share