Dugaan Perintangan Penyidikan Tipikor Timah, Akhi Dikawal 8 PH

Sebanyak 8 PH Mendampingi Akhi. -screnshot-

“Terdakwa dengan sengaja tidak melaksanakan perintah penyidik justru terdakwa menonaktifkan handphonenya lalu menggembok pintu Toko Mutiara dari luar dan dari dalam, selanjutnya terdakwa meninggalkan toko dan bersembunyi di rumah Jauhari, sehingga penyidik terhalangi untuk melakukan pengeledahan,” demikian isi dakwaan.

Tidak hanya itu, terdakwa juga saat diperiksa penyidik  telah dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar. Yaitu terdakwa mengaku tidak mengetahui pekerjaan atau bidang bisnis yang dilakukan oleh sang kakak  Aon.

“Padahal terdakwa merupakan supplier susu dan beras di smelter pertambangan timah CV Venus Inti Perkasa milik  Aon.”

Jaksa juga menyebutkan kalau  terdakwa telah nekad  meninggalkan serta merusak handphone miliknya supaya tidak disita oleh penyidik atas saran dari Jauhari, Edwin Leonardi dan Moh. Faisal als Frans.

Pasal yang dijerat kepada terdakwa yakni pasal 21 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001  tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.***

Tag
Share