Polda Pecat 31 Polisi, 1 Diantaranya Perwira
Grafis Pelangaran Disiplin Polri-Foto: Ist-
POLRI benar-benar terus berupaya mereformasi diri. Terus berjuang membangun kepercayaan publik, dengan dengan tagline transformasi POLRI PRESISI.
---------------
MEMBANGUN Kepemimpinan 2021-2024 dengan tagline transformasi POLRI PRESISI yang merupakan abreviasi dari PRE-diktif, respon-SI-bilitas, dan transparan-SI berkeadilan.
itu sebabnya, Polri tak hanya berbenah dan menerapkan hukum berkeadilan keluar, tapi juga ke intern Polri sendiri.
Salah satu buktinya, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencopot dengan tidak hormat 31 anggotanya.
Itu terjadi dalam Kurun 2023 Polda Bangka Belitung telah melakukan tindakan tegas dengan cara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan terhadap 31 anggotanya.
Itu disampaikan langsung oleh Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing dalam siaran pers akhir tahun pada 29 Desember 2023.
BACA JUGA:Pencuri 3 Mesin Pompa Air Dibekuk Polisi, Satu Lainnya DPO
Sementara itu tercatat kalau jumlah personil yang di PTDH tersebut meningkat sebanyak 15 personel dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Adapun anggota yang terkena PTDH didominasi atas pelanggaran narkoba dan asusila.
Menariknya ternyata dari Anev yang dilakukan paling banyak pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota polisi yakni melakukan permainan judi online dengan total 25 pelanggaran itu.
“Anggota banyak yang melakukan judi online. Tentu ini akan menjadi catatan penting bagi kami,” kata Tornagogo Sihombing.
Efek judi online itu menurut Tornagogo telah membuat banyak hal negatif pada diri dan mentalitas anggota.
"Akibat judi online itu gajinya habis, hutangnya dimana-mana dan akhirnya disersi,” ungkapnya dengan nada marah.
Sebelum diberikan sanksi tegas, anggota-anggota yang melanggar itu sudah diberikan pembinaan.