Kematian Pertama Flu Burung H5N2?

Ilustrasi-screnshot-

BACA JUGA:BKK Pangkalpinang Waspadai Flu Singapura Pada Pemudik

Apabila seseorang yang terjangkit flu burung segera melakukan pengobatan, keberhasilan untuk sembuh pun meningkat.

"Tingkat keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh deteksi dini dan pengobatan yang dilakukan secepatnya," tandasnya.

Pengobatan flu burung sendiri dapat menggunakan antivirus (oseltamivir) dan pengobatan suportif.

Pengobatan antivirus untuk flu burung lebih efektif apabila diberikan dalam waktu 2 x 24 jam.

"Apabila pengobatan terlambat, risiko keparahan dan kematian dapat meningkat," tegasnya.

Dengan tingkat keparahan yang tinggi ini, perlunya upaya pencegahan agar tidak terjangkit flu burung sama sekali.

Mencegah Flu Burung

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.

* Cuci tangan dengan sabun

BACA JUGA:Begini Perbedaan Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar

* Menggunakan alat pelindung diri apabila menangani / mengolah unggas, dan kemudian mencuci tangan dengan sabun setelah selesai.

* Melaporkan unggas mati mendadak secepatnya

* Apabila mengalami gejala flu burung, secepatnya datang ke fasiltias kesehatan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi menambahkan, pihaknya juga memiliki program One Health untuk koordinasi surveilans.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan