5 Peran Guru Penggerak dalam Menyukseskan Merdeka Belajar
Rudiyanto, S.Pd., Gr Guru PAI SD Negeri 9 Airgegas, Bangka Selatan-Arsip Babel Pos-
3. Agen inovasi dan perubahan dalam satuan pendidikan
Guru penggerak berperan sebagai inovator dalam satuan Pendidikan yang mampu melahirkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang solutif untuk memajukan satuan Pendidikan. Dalam proses pembelajaran misalnya guru mampu menghadirkan proses pembelajaran yang berbasis digital dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh siswa saat ini.
4. Pemandu dan acuan dalam proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru penggerak berperan sebagai aktor yang berperan dalam menghadirkan pembelajaran nyaman dan damai. Sehingga harapannya ialah akan lahir siswa-siswa potensial yang mampu menunjukkan kemampuannya seperti berpikir kritis, kreatif, berkarakter dan memilki sikap toleransi. Hal ini tentu tidak terlepas dari bagaimana seorang guru penggerak mendesain dan merencanakan proses pembelajaran secara matang
5. Motivator dalam proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru penggerak berperan sebagai motivator pada siswanya. Sehingga siswa akan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga harapannya ialah guru penggerak mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, dan mahir dalam hal kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan) dan afektif (berperilaku).
Pada akhirnya, peran guru penggerak sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam rangka mewujudkan merdeka belajar dan untuk memajukan Pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, hendaknya tiap-tiap satuan Pendidikan memiliki guru penggerak agar mampu menghadapi tantangan revolusi industry 4.0 dan peradaban 5.0 dan bersaing dengan dunia global.
Beberapa kendala di lapangan terkait dengan guru penggerak misalnya, kurangnya motivasi dan enggannya seorang guru mengikuti program guru penggerak serta keterbatasan kemampuan digital guru itu sendiri. Sejatinya guru professional hendaknya harus senantiasa siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi serta senantiasa ikhtiar dan berusaha mengembangkan kemampunnya.**
Oleh Rudiyanto, S.Pd., Gr (Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan)