Di Balik Tipikor Kasus Timah 2015-2022, Jenderal (Purn) B & T
Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menahan eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono (BGA) sebagai tersangka ke 22 di kasus dugaan korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah Tbk. -screnshoot -
KORANBABELPOS.ID.- Adanya Jenderal Purn yang terlibat di balik dugaan Tipikor Timah 2015-2022, terus bergulir di ruang public.
Namun inisial dan pangkat itu akhirnya hanya menjadi isu penghias narasi yang tak pernah tuntas. Mulai dari isu jenderal Pur berinisial B, kini nambah lagi berinisial T.
Kabar terseretnya sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah semakin santer terdengar.
Bahkan Febrie Adriansyah selaku Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung juga sempat mengomentari tentang sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah.
BACA JUGA: Kejagung akan Jemput Paksa dan Tahan Hendry Lie
Terseretnya sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah ini beberapa waktu lalu sempat diungkapkan oleh Iskandar Sitorus dari Indonesia Audit Watch (IAW).
Menurut Iskandar dalam kasus karupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022 yang menurut ST Burhanuddin selaku Jaksa Agung merugikan negara hingga Rp300 triliun ini melibatkan petinggi aparat hukum.
Hal senada juga disampaikan oleh Watch Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua National Coruption Watch.
Bahkan menurut Hanifa keterlibatan mantan penegak hukum dalam kasus dugaan korupsi PT Timah ini ada beberapa dan tidak hanya satu.
“Saya melihat yang terlibat kalau mantan penegak hukum tidak hanya satu, ada dua yang bertanggung jawab,” terangnya.
“Satu itu yang sudah beredar inisialnya B, satu lagi kalu menurut kami di ICW inisialnya T,” terang Hanifa.
Hanifa mengatakan bahwa bagi pihak ICW ini merupakan dugaan dan dengan ikut campurnya penegak hukum dalam bisnis ilegal patut dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia karena merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar.
BACA JUGA: Terkait Tipikor Timah, Kejagung Periksa Dirut PT Sulinggar, Fredy Tandouw
Menurut Hanifa terkait dengan keterlibatan mantan petinggi Polri dalam kasus korupsi tambang Timah ini sangat mungkin sekali.