Pertamina Jamin Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
--
PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji, baik pada pemberangkatan (embarkasi) yang berlangsung pada 12 Mei-10 Juni 2024 maupun saat kedatangan (debarkasi) 22 Juni – 22 Juli 2024.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan di tahun ini diproyeksikan 241 ribu lebih jemaah haji Indonesia akan berangkat melalui 13 bandara di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat dari 221 ribu jemaah haji Indonesia yang berangkat pada 2023 lalu.
Terkait hal itu, Maya menegaskan Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi. "Pertama dengan menyiapkan stok avtur yang cukup di seluruh Aviation Fuel Terminal (AFT) Embarkasi Haji," kata Maya.
Selain itu, lanjut dia, untuk pengisian pesawat haji juga menjadi prioritas bagi pihaknya. "Kemudian layanan komunikasi dengan maskapai dan bandara kami buka 24 jam untuk kelancaran perjalanan haji," terang Maya.
Maya mengatakan di tahun ini Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk perjalanan haji akan mencapai hampir 100 ribu kilo liter (KL) atau meningkat sekitar 5 persen dari penyaluran avtur pada musim haji 2023.Penyaluran avtur untuk penerbangan haji akan fokus di 13 AFT bandara embarkasi haji, mulai dari Aceh (Bandara Iskandar Muda), Medan (Bandara Kualanamu), Padang (Bandara Minangkabau), Batam (Bandara Hang Nadim), Palembang (Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II), Jakarta (Bandara Soekarno Hatta).
Kemudian Solo (Bandara Adi Soemarmo), Surabaya (Bandara Juanda), Banjarmasin (Bandara Syamsudin Noor), Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Lombok (Bandara Lombok) dan Majalengka (Bandara Kertajati) akan dijaga selalu dalam level aman. “Pertamina Patra Niaga telah memetakan kebutuhan avtur di setiap AFT dan berkomitmen mendukung kelancaran ibadah haji 2024. Ini menjadi amanah kami sebagai penyedia energi di setiap perjalanan masyarakat, termasuk perjalanan haji,” tegas Maya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan stok untuk 13 AFT bandara embarkasi dijamin aman. Saat ini, ketahanan stok nasional avtur juga di atas 22 hari, dan akan terus dijaga di atas level tersebut. “Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan haji,” ujar Irto.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina menjamin ketersediaan dan pasokan avtur bahan bakar penerbangan untuk melayani kebutuhan haji 2024 secara nasional. “Pertamina menjaga ketersediaan energi agar keberangkatan jemaah haji nyaman dan lancar,” jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (ant)