Lawan Hamas, Panglima Israel Ngaku, Perang akan Berbulan-bulan

Perang Bakal Lama Melawan Hamas.-screnshoot -

Kementerian kesehatan Pelestina mengatakan pada Selasa 26 Desember lalu, 80 warga Palestina dikuburkan oleh pihak Gaza di mana jenazah tersebut jenazahnya diserahkan oleh Israel melalui perbatasan Kerem Shalom.

80 jenazah tersebut dikumpulkan dari bagian utara Jalur Gaza dan dikuburkan dalam selokan panjang di pemakaman Rafah di selatan. 

BACA JUGA:Tindakan Israel Makin Bar-bar!

Konflik Hamas - Israel Menyebar

Konfilik antara Hamas dan Israel mulai berkembang kewilayah lainnya di Timur Tengan, di mana pasukan Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada hari Selasa terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah.

Menurut pihak Houthi kapal yang mereka serang menggunakan drone tersebut merupakan kapal yang mempunyai hubungan dengan Israel.

Selain itu Israel juga pada Senin lalu telah melakukan oenyerangan ke wilayah Suriah yang menyebabkan tewasnya salah satu petinggi militer Iran.

Hal ini membuat Iran memberikan peringatan tegas pada Israel bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dengan kondisi tersebut.

Tidak hanya Houthi, namun pasukan Hizbullah juga telah ambil bagian dalam melakukan penyerangan terhadap Israel sebagai bentuk seolidaritasnya.

Pada Selasa 26 Desember lalu, Hizbullah menembakkan rudal anti-tank ke sebuah gereja, melukai sembilan tentara Israel dan seorang warga sipil.

Sementara itu di India, terjadi ledakan di dekat kedutaan Israel di New Delhi meskipun tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Kita berada dalam perang multi-front dan mendapat serangan dari tujuh wilayah: Gaza, Lebanon, Suriah, Yudea dan Samaria (Tepi Barat), Irak, Yaman dan Iran,” terang Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

“Kami telah merespons dan mengambil tindakan di enam teater ini,” katanya.***

 

Tag
Share