FEATURE: TMMD Membuat Warga Tiga Dusun di Desa Tepus Merasakan Jalan yang tak Lagi Berlobang
Prajutit TNI bersama Personel Polisi dan masyarakat bahu membahu membangun akses jalan di Desa Tepus dalam TMMD -Ilham-
Selasa, 20 Februari 2024, lapangan bola Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, ratusan prajurit TNI AD berseragam loreng dengan tatapan serius mulai berbaris rapi. Mereka bersiap untuk memulai apel menyambut program kemanusiaan serta berkeadilan demi terwujudnya sebuah masyarakat yang mendapatkan pembangunan yang merata.
Ilham, Toboali, Bangka Selatan
Hadir dalam apel tersebut PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Bapak Safrizal, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI A. Dedy Prasetyo serta Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid, Camat, Kades dan warga.
Tampak wajah warga sekitar yang seraya tak percaya dengan program TMMD 119 membawa harapan akan terbangunnya jalan penghubung Dusun Jelemu, Gumbak, dan Ketiak, Deesa Tepus Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan. Pasalnya, selama puluhan tahun warga dusun tersebut mengalami akses yang susah untuk dilewati, perputaran ekonomi yang sulit dengan akses yang sulit. Bahkan kondisi tersebut sempat membuat warga hanya bisa pasrah.
Salah seorang warga Gumbak, Taufik yang telah puluhan tahun tahu dengan kondisi jalan yang jauh dari kata layak tersebut, hanya bisa meneteskan air mata saat ia mengetahui bahwa TNI AD akan membuka jalan untuk mereka.
"Saya tak menyangka, penantian puluhan tahun ini akan segera berakhir dan kami akan menikmati jalan yang menjadi baik untuk akses kami ini di perbaiki," ucapnya lirih. "Sebuah balasan yang tidak bisa ditukar dengan apapun, berkat TNI AD kini masyarakat turut merasakan mempunyai akses jalan yang baik untuk mereka," imbuhnya.
Program yang di bawa oleh TNI AD ini tak main-main, dengan di bantu oleh Pemkab Bangka Selatan, untuk penggunaan dananya, bahkan para personel yang rela menerbas tingginya pepohonan serta ilalang guna memberikan akses jalan serta menghubungkan jalan agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Tak terhitung jumlah butiran tetes keringat mengalir dari prajurit TNI yang bekerja di bawah terik matahari, di tengah hutan, cuaca yang tak menentu, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka. Tak ada hiburan ataupun tempat bermain bagi TNI yang melepaskan lelah, tetapi sebuah senyuman warga, keakraban yang perlahan terjalin dengan mereka menjadi sebuah motivasi penyemangatnya.
Supardi warga dusun Gumbak yang telah 15 tahun tinggal, hanya biasa banyak berdoa yang terbaik bagi prajurit TNI yang telah benar-benar membuka sebuah jalan untuk para warga sekitar.
"Jalan ini tak bisa dilewati oleh mobil, bahkan 1 motor pun sudah luar biasa untuk melewatinya, imbas dari jalan ini adalah susahnya kami untuk keluar berbelanja kebutuhan pokok, bayangkan dengan akses jalan yang berlobang dan becek kami harus berjalan sejauh 6 kilometer hanya sekedar membeli kebutuhan untuk hidup," katanya.
Dansatgas TMMD Desa Tepus sekaligus Dandim 0432/Basel Letkol Inf Gani Rachman mengatakan, di tengah cuaca tidak menentu ini, pihaknya tetap yakin pengerjaan pembangunan jalan tersebut sesuai dengan target yang ditentukan. "Kami tetap semangat melakukan pekerjaan perehaban mutu jalan dengan panjang 11 km di Desa tepus tepat pada waktunya," ujarnya.
Saat ini progres pembangunan jalan tersebut sudah mencapai 25 persen, karena sebagian jalan dari awal masuk ke dusun jelemu sudah dibuatkan paritnya, dari dusun jelemu menuju dusun Gumbak juga sudah di Gleder serta di padatkan, hanya tinggal menunggu di tanah puru saja. Sedangkan, jalan menuju dusun ketiak sedang proses Gleder dan memang di kebutkan guna menghindari cuaca yang memang tidak menentu.