Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Dukungan Pengusulan Kembali sebagai Pahlawan Nasional, Buku Kronik H. AS Hanandjoeddin Resmi Diterbitkan

Dukungan Pengusulan Kembali sebagai Pahlawan Nasional, Buku Kroni.k H. AS Hanandjoeddin Resmi Diterbitkan-Antara-

TANJUNG PANDAN - Buku berjudul Kronik H. AS Hanandjoeddin "Jejak Dokumenter Perjuangan dan Pengabdian Sang Elang dari Bangka Belitung" rampung ditulis dan telah resmi diterbitkan oleh Yayasan Melati Tanjungpandan.

Buku Kronik H. AS Hanandjoeddin merupakan karya bersama Haril M Andersen dan Lettu Caj Muhammad Ivan Harish, seorang sejarahwan militer Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat, di bawah arahan Prof. Dr. Bambang Purwanto, Guru Besar Ilmu Sejarah pada Departemen Sejarah FIB Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Sebagai editor buku ini adalah Brigjen TNI Arif Cahyono putra daerah Belitung mantan Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat, dan Ali Usman, S.S.

Buku ini merupakan karya ketiga Haril M. Andersen yang mengulas kiprah perjuangan sosok Letkol Pas (Purn) H. AS Hanandjoeddin dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia setelah buku pertama berjudul Sang Elang yang terbit 2015 dan buku kedua Memenuhi Panggilan Rakyat pada 2021.

H. AS. Hanandjoeddin lahir di Tanjung Tikar, Sungai Samak, Badau, Belitung pada 5 Agustus 1910.

Sosok "Pak Long" H. AS Hanandjoeddin dikenal atas kiprahnya sebagai perintis teknologi kedirgantaraan sekaligus salah satu tokoh pelopor pembentukan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), serta komandan pertempuran di berbagai front semasa perang kemerdekaan di Jawa Timur 1945-1950.

Beliau juga berperan besar dalam perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 70-an serta menjadi salah satu perintis pembangunan di Pulau Belitung.

"Penulisan buku Kronik H. AS Hanandjoeddin memang dipersiapkan untuk melengkapi data pengusulan kembali H. AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional," kata Haril M. Andersen di Tanjungpandan, Kamis.

Ia menjelaskan, buku Kronik H. AS Hanandjoeddin secara intensif mulai ditulis pada 2024. Buku ini berisikan peristiwa sejarah yang diungkap secara rinci tentang kiprah perjuangan sosok "Sang Elang" tersebut dari masa pergerakan kebangsaan hingga akhir hayat.

"Buku ini memang ditulis berdasarkan catatan dan peristiwa-peristiwa pribadi yang dialami oleh H. AS Hanandjoeddin, kami ungkap secara utuh dengan menampilkan data-data primer," ujarnya.

Data primer tersebut, kata Haril M Andersen seperti catatan pribadi, foto-foto dokumentasi, dan arsip. Termasuk arsip koran Harian Merdeka terbitan November 1945 dan koran ?Berdjoang, majalah Tempo tahun 1971, Harian Kompas, Suara Karya, dan Harian Indonesia Raya terbitan 1972 yang didapat dari Arsip Perpustakaan Nasional RI, serta arsip dari Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat dan Dinas Sejarah TNI Angkatan Udara.

Dalam penelusuran arsip ini, Haril dibantu tim riset terdiri dari Arsiparis senior Disjarah TNI AD, Disjarah TNI AU dan Pustakawan Perpusnas RI. "Alhamdulillah, kawan kawan dengan senang hati membantu sy menelusuri arsip arsip yang terkait perjuangan H.AS Hanandjoeddin," katanya.

Disampaikan, peluncuran buku Kronik H. AS Hanandjoeddin secara resmi akan dilaksanakan dalam acara seminar kepahlawanan H. AS Hanandjoeddin di Universitas Bangka Belitung pada, Selasa (16/12) mendatang.

Buku Kronik H. AS. Hanandjoeddin diberikan kata sambutan oleh Menko Kumham Imipas Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, S.E. Anggota DPD RI asal Babel Ir. Darmansyah Husein dan Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah ( TP2GD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Harwendro Adityo Dewanto, S.H.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan