Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Melawan Lupa: Mereka Penikmat Duit Korupsi Timah? Mengapa Belum Tersangka?

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Kasus Tipikor Tata Niaga Timah 2015-2022 masih meninggalkan sederet pertanyaan.  Di tengah penantian kelanjutan pengusutan puluhan kolektor oleh Kejagung RI yang menghebohkan belum lama ini --Jilid II--, sederet nama yang nyata-nyata terlibat dalam pengusutan Jilid I higga kini masih melenggang bebas.

Menariknya, nama-nama yang ikut terlibat itu nyaris semua berada di lingkar terpidana Harvey Moeis, yang divonis bayar uang pengganti Rp 420 Miliar serta 20 tahun penjara.  

Seperti diketahui, uang yang dikorup suami artis Sandra Dewi itu dipetik dari para bos smelter dengan dalih untuk CSR (Corporate Social Responsibility) bagi masyarakat Bangka Belitung (Babel) yang notabene daerah asal sang artis.    

1) Sandra Dewi & Kedua Adik Kandungnya

Jaksa penyidik Kejagung, Max Jefferson Mokola dalam kesaksiannya justru mengungkap tak hanya Sandra Dewi, tapi kedua adik kandungnya masing-masing Kartika Dewi dan Raymond Gunawan ikut menerima aliran duit haram dari Harvey Moeis.

"Ada juga uang yang ditransfer langsung dari Harvey Moeis ke Kartika. Ada uang yang dari Harvey Moeis ke rekening Sandra Dewi, dari Sandra Dewi kemudian ke rekeningnya Kartika, begitu juga dengan Raymond. Ada uang dari Harvey, ke Sandra Dewi, Sandra Dewi terus kemudian ditransfer ke Raymond untuk keperluan pembayaran pembangunan di regency," ujar jaksa Max Mokola.

2) 'Wasit' yang Disebut Harvey?

Meski tiap kali di persidangan Tipikor Jakarta Pusat selalu berpenampilan sopan, namun salah satu bukti ketidakjujuran Harvey Moeis saat sidang Tipikor tahun lalu adalah selalu berkelitnya dia tiap ditanya sosok 'wasit' dalam grup WA yang selalu ia sebutkan.

Sosok itu adalah 'Wasit' yang sempat disebut sebagai sosok yang berada di posisi tertentu digunakan Harvey Moeis untuk 'menekan' komitmen para bos smelter.  Ketika Jaksa dalam sidang Kamis, 7 November 2024 lalu membacakan berita acara pemeriksaan Harvey Moeis, di grup WA 'New Smelter', ada pesan ke Harvey Moeis bahwa PT Timah membayar harga bijih timah lebih mahal. Namun, hanya untuk penjualan ke pelimbang kecil, bukan untuk partai besar.

Harvey membalas:

'Siap Pak Dir, saya rasa sekarang akan lebih kelihatan siapa yang commit dan tidak. Dan kalau ketahuan, harus siap menanggung konsekuensinya, terutama dengan adanya wasit baru dari Jakarta'.

Di sini Harvey Moeis mengaku lupa siapa sosok 'Wasit' dari Jakarta yang dimaksud. Dia bahkan menyatakan istilah itu hanya karangannya saja.

"Wasit Jakarta mungkin karangan saya juga," ujarnya berkilah.

3) Anggraeni istri Almarhum Suparta?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan