Penumpang Kapal Laut di Babel, Juga Turun 28,08 Persen
Suasa Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang,-sreenshot-
BADAN Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada Januari 2024 sebanyak 39,56 ribu orang, atau turun 28,08 persen dibanding bulan sebelumnya 55,01 ribu orang.
--------------
"SECARA agregat penurunan keberangkatan penumpang ini terjadi hampir pada keseluruhan pelabuhan," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan penurunan keberangkatan penumpang angkutan laut antarpulau tertinggi terjadi di Pelabuhan Lainnya sebesar 54,10 persen, Tanjung Pandan 38,87 persen, Tanjung Kalian 33,62 persen dan Belinyu sebesar 22,99 persen.
Peningkatan keberangkatan penumpang kapal ini yang cukup signifikan terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam, namun tidak mempengaruhi pergerakan secara agregat karena jumlahnya yang relatif kecil.
"Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu atau Januari 2023, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 43,30 persen," katanya.
Ia menyatakan hal yang sama terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana pada Januari 2024 penumpang yang datang tercatat sebanyak 40,31 ribu orang, atau turun 7,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan kedatangan penumpang dipicu oleh penurunan kedatangan penumpang pada beberapa pelabuhan dimana tertinggi adalah Pelabuhan Tanjung Pandan 36,15 persen, Belinyu 29,23 persen dan Tanjung Kalian sebesar 12,98 persen," katanya.
Menurut dia peningkatan pada Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Lainnya tidak mempengaruhi secara agregat dikarenakan jumlahnya yang relatif kecil.
BACA JUGA: Efek Pengusutan Kasus Tata Niaga Timah, Eksport Babel Terpuruk
"Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu Januari 2023, kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat naik 2,98 persen," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada Januari 2024, aktivitas kedatangan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas keberangkatan.
"Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian. Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktifitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangatan jumlah penumpang," katanya.
Bongkar Muat Pelabuhan