Kecanduan Judol, 2 Pria ini Jadi Sadis! Pembunuhan Adityawarman Berencana!

KORANBABELPOS.ID.- Pengungkapan pelaku kasus pembunuhan wartawan, Aditya Warman (47) yang terbilang cepat, patut diapresiasi.  Ditreskrimum Polda Bangka Belitung (Babel) yang berkoodrinasi dengan Polda Sumsel dan jajaran,  dalam Waktu singkat berhasil meringkus 

kedua pelaku masing-masing Hasan Basri als Abas (tukang kebun korban) dan Martin als Akmal. 

Direktur Reskrimum Polda Babel, Kombes M. Rivai Arvan, menyebut kalau motif pembunuhan adalah ekonomi. Dimana para pelaku kecanduan dengan judi online (Judol). 

"Ini pengakuan para pelaku karena ekonomi. Judi online itu," kata Arvan dalam gelaran jumpa pers di Mapolda, didampingi Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah.

Menguatkan motif tersebut dikatakan Arvan di antaranya barang bukti berupa mobil milik korban yang sudah dijual para pelaku itu. 

"Memperkuat adanya motif ini mobil sudah dijual pelaku dengan memperoleh DP. Pelaku menghubungi calon pembeli dan sudah DP  Rp 1,2 juta," sebutnya. 

Adapun calon pembeli tersebut disebutnya berada di luar Bangka Belitung. Identitasnya sudah kita peroleh. 

"Jadi calon pembelinya di luar, bukan di Bangka. Tapi mobilnya masih di Martin saat itu," ungkapnya.

Terkait dengan modus kejahatanya, dikatakanya, para pelaku sudah merencanakan seminggu sebelum eksekusi. 

"Para pelaku masing-masing 2 kali pakai kayu balok memukul di bagian kepala korban. Sehingga korban mengalami luka parah di bagian kepala  dan meninggal," ujarnya. 

Korban kemudian ditenggelamkan di dalam sumur bersama barang bukti balok dan kursi batu. Kursi batu tersebut untuk menenggelamkan jasad korban. Sekaligus untuk menghilangkan jejak. 

Tukang Kebun dan Mantan Ipar

Hubungan antara Abas dan Martin ternyata sangat dekat. Dimana Martin merupakan mantan kakak ipar dari Abas. Persisnya Abas sempat menikahi adiknya Martin sebelum akhirnya bercerai. 

Abas sendiri beberapa saat sebelum ditangkap, ternyata sempat makan di sebuah warung Sriwijaya, daerah Kalidoni, Palembang. Dimana di situ tempat sang mantan istri bekerja. Lalu di warung itu kemudian Abas tiba-tiba disergap polisi lalu dikeler ke Polsek Kalidoni.