Ratusan Emak-emak di Toboali Geram: Tidak Sesuai Jadwal, Banyak Warga Tidak Kebagian Beras Murah
--
KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Ratusan emak - emak di Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) geram dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak kebagian barang saat operasi pasar murah di balai wisata Himpang 5 Habang, Rabu (28/2).
Operasi pasar tersebut dijadwalkan pukul 09.00, namun di lapangan sekitar pukul 08.30 beras malah sudah habis sehingga banyak yang tidak terbagi.
Salah satu warga Toboali Maya (47) yang tidak kebagian menyebutkan, sudah berharap bisa dapat beras murah, malah kecewa yang didapatkan, karena beras sudah habis. "Ini kita udah datang ke balai wisata, tapi gak ada lagi berasnya, jadwalnya pukul 09.00 wib tapi di lapangan malah sudah tidak ada lagi," ucapnya, (28/02).
BACA JUGA:Pemkab Basel Minta Maaf Banyak Warga Tidak Kebagian Beras Murah
Menurutnya banyak emak - emak yang kecewa dan merasa diprank dengan janji pasar murah tetapi di lokasi tidak ada barangnya.
Apalagi emak - emak ini yang datang bukan hanya dari Toboali saja, ada juga dari desa Kepoh, Keposang dan sekitarnya. "Kami ini diprank sama dinas, bilangnya ada pasar murah tetapi kami datang malah gak ada dan ternyata udah dijual dulu pada jam 07.00 wib, padahal jadwalnya pukul 09.00.wib baru di buka," sebutnya dengan kesal.
"Kalau hanya sedikit berasnya lebih baik gak usah diumumkan. Ini kami lihat ada info pasar murah dari media online atau cetak, Facebook jadi kami tertarik mendapatkan beras murah, tapi kenyataannya di lapangan malah kecewa yang di dapat," tambah Maya.
Sementara itu, Kadis DKUKMINDAG Basel Ansyori melalui PLT Diskominfo Basel Yuri Siswanto menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan gelaran operasi pasar murah. "Kami meminta maaf atas banyaknya kekecewaan masyarakat atas operasi pasar murah ini, sehingga membuat banyak masyarakat yang kecewa dan kesal," ucapnya.
BACA JUGA:Nelayan Ngeluh Kapal Trawl, Polres Basel Langsung Turun
Sebenarnya pipihadinas tetap membuka pasar murah sesuai jadwal, tetapi ketika pagi sekira pukul 07.00 wib ternyata sudah banyak masyarakat yang berkumpul, jadi mau tidak mau pasar murah langsung dibuka sebab antrian sudah cukup banyak. "Namun, dalam satu Minggu lagi kita Pemkab Basel akan gelar pasar murah kembali dengan banyaknya beras 7 ton, sedangkan pasar murah hari ini hanya 1,7 ton saja," pungkasnya. (*)