KPU Babel Sosialisasikan PSU Pemilu "door to door"
--
PANGKALPINANG- KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) secara "door to door", guna meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih memilih calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.
"Saya sudah memerintahkan anggota PPS untuk menyosialisasikan PSU di TPS 01 Kelurahan Kacang Pedang secara door to door," kata Ketua KPU Kepulauan Babel Husin saat memantau PSU di TPS 01 Kelurahan Kacang Pedang Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih memilih calon presiden dan wakil presiden PSU 01 Kelurahan Kacang Pedang Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang pada Sabtu (24/2/2024), KPU Kota Pangkalpinang juga menyosialisasikan PSU menggunakan pengeras suara di masjid-masjid. "Kami mengimbau warga yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk datang dan hadir menggunakan hak pilihnya memilih calon presiden sesuai hati nuraninya," katanya.
Ia menargetkan tingkat partisipasi masyarakat minimal sama dengan pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, KPU telah menyosialisasikan PSU TPS 01 Kelurahan Kacang Pedang ini dengan mendatangi rumah dan menginformasikan melalui masjid-masjid. "Bagi warga yang terdaftar sebagai DPT yang tidak menggunakan hak pilih pada pemilu sebelumnya untuk hadir di PSU hari ini yang dimulai pukul 07.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 13.00 WIB nanti," katanya.
Ia berharap tingkat partisipasi masyarakat di PSU pemilihan calon presiden di TPS 01 ini dapat meningkat, minimal sama dengan pemilihan capres dancawapres pada Pemilu pada Rabu (14/2) kemarin. "Saya sudah meminta KPPS untuk mendatangi langsung DPT ke rumahnya masing-masing jika pada pukul 11.00 WIB pemilih masih sepi datang ke TPS ini," katanya.
Ketua PPS TPS 01 Kelurahan Kacang Pedang Akta Susila mengatakan PSU ini karena adanya pemilih ber-KTP luar daerah yang memaksa untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu kemarin red-Rabu (14/2) di TPS 01 Kelurahan Kacang Pedang. "Ada 13 orang pemilih ber-KTP luar daerah ini yang memaksa untuk menggunakan hak pilih memilih calon presiden pada pemilu kemarin, sehingga panwascam merekomendasikan PSU di TPS ini," katanya. (ant)