AS Serang Situs Nuklir Iran, Perang Dunia Depan Mata

Bekas Serangan AS.-screnshot-

PERANG dunia sudah di depan mata.  Konflik Israel-Iran bukannya mereda, tapi malah meluas.

------------------

DUNIA pun diguncang setelah Amerika Serikat meluncurkan serangan militer terhadap tiga situs nuklir utama Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan. 

Serangan ini secara dramatis meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan menimbulkan pertanyaan mendalam tentang masa depan program nuklir Teheran serta potensi pecahnya konflik regional yang lebih luas.

Serangan yang menggunakan rudal presisi dan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon ini memicu reaksi keras dari pemerintah Iran.

Harga minyak global melonjak tajam sebagai respons pasar terhadap eskalasi terbaru ini, sementara para analis memperingatkan bahwa upaya global dalam mencegah proliferasi senjata nuklir kini berada di ujung tanduk.

AS Langgar Garis Merah

Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengecam keras tindakan AS.

"Amerika telah melewati garis merah yang sangat besar dan secara langsung menghancurkan peluang diplomasi,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa militer Iran akan memberikan “tanggapan proporsional” atas serangan tersebut, meski waktu dan bentuknya belum diungkap.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, segera terbang ke Moskow untuk berkonsultasi dengan sekutu strategisnya, Rusia.

Pemerintah Iran pun memperingatkan bahwa negara manapun yang menjadi basis serangan AS akan dianggap sebagai target sah oleh militer Iran, menurut pernyataan Ali Akbar Velayati, penasihat pemimpin tertinggi Iran.

Tidak Ingin Perang?

Meski telah melancarkan serangan besar, pemerintah AS mengklaim tidak sedang mencari perang terbuka.  Menteri Luar Negeri Marco Rubio dalam wawancara dengan CBS menyatakan keinginan untuk kembali ke jalur diplomatik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan