Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Mengerikan?

Eduar Wolok-screnshot-

PANITIA Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengungkap dugaan praktik kecurangan pelaksanaan UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025. 

---------------

HASIL SNBT 2025 diputuskan berdasarkan hasil Rapat Seleksi dan Alokasi Penetapan Hasil Jalur SNBT Tahun 2025 pada tanggal 25-26 Mei 2025.  Sesuai dengan jadwal, hasil SNBT Tahun 2025 diumumkan pada hari Rabu, 28 Mei 2025, mulai pukul 15.00 WIB. 

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Tahun 2025, Eduart Wolok, mengatakan kecurangan sedang diselidiki di seluruh wilayah baik di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.  Kecurangan, kata dia, ada yang bersifat personal atau jejaring. 

“Informasi masih terus kami telusuri, ada mahasiswa aktif, alumni, dan ada yang terlibat upaya kecurangan. Ada yang bersifat personal dan jejaring. Kami lakukan penelusuran. Minggu depan kami akan kolaborasi dari aparat hukum, tindak lanjut yang kita dapatkan,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta. 

Menurutnya, ketika ikut UTBK SNBT 2025 semua tercatat. Sehingga apabila ada kecurangan bisa terdeteksi. 

“Total pelanggaran ada ratusan.  Kalau kita mensinyalir saat ini ada kecurangan dalam bentuk jejaring, teman-teman aparat hukum agar lebih detail,” jelasnya.

Modus-modus kecurangan, lanjutnya, ada yang menggunakan rekayasa AI atau mengkamuflase kartu peserta. Namun itu semua dapat terlacak dengan barcode. 

“Tersebar universitasnya. Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi ada upaya kecurangan. Kalau kita mensinyalir saat ini ada kecurangan dalam bentuk jejaring, teman-teman aparat hukum agar lebih detail,” tuturnya. 

Perputaran Uang Fantastis

Eduart membongkar nilai yang mencengangkan dalam praktik kecurangan yang terjadi.  Yaitu ada saja pihak-pihak yang melakukan jual beli kursi prodi hingga ratusan juta. 

Terbanyak, Jurusan Kedokteran 

“Nilai perputaran belum ketahuan, namun sudah ada yang laporkan transaksi di setiap prodi favorit 1 peserta, 1 kursi, bisa ratusan juta. Mayoritas memilih kedokteran, sedang kita rekap dan data serta akan dilaporkan ke kepolisian,” katanya. 

Pada tahun 2025 ini SNPMB diikuti oleh 145 PTN, yang terdiri atas 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai PTN Akademik serta 44 Politeknik Negeri sebagai PTN Vokasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan