Senin, 17 Mar 2025
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Mendagri Minta Pemda Ganti Kepala Dispenda
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 14 Mar 2025 - 23:36
--
mendagri minta pemda ganti kepala dispenda jakarta - menteri dalam negeri (mendagri) muhammad tito karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengganti kepala dinas pendapatan daerah (kadispenda) bila pendapatan asli daerah (pad) tidak meningkat. “kalau pendapatannya kurang, itu tugasnya kadispenda. kadispenda enggak mampu tingkatkan pendapatan, ganti,” kata tito dalam rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (rakortekrenbang) 2025 yang diselenggarakan secara daring, rabu (12/3). mendagri menyampaikan pernyataan tersebut karena menerima informasi bahwa masih ada pemda yang tidak efisien dalam menggunakan anggarannya. tito menjelaskan bahwa meningkatkan pad diperlukan agar anggaran pemda tidak bergantung dari transfer pusat. “sebagian besar di daerah-daerah itu kapasitas fiskalnya rendah, ketergantungan. kami tahu rendah itu hitungnya dari perbandingan antara transfer pusat dengan pendapatan daerah,” ujarnya. ia lantas menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 400 daerah dengan kapasitas fiskal yang rendah. bahkan, kata dia, ada daerah yang bergantung pada transfer pusat, dan 60 persen anggarannya hanya untuk belanja pegawai. “(anggaran) sampai ke masyarakat 30-40 persen, dan itu pun nanti problem hukum lagi, terjadi praktik yang negatif, sehingga yang sampai ke masyarakat betul mungkin 20-25 persen saja,” jelasnya. menurut dia, bila hal tersebut yang terjadi, maka tidak terjadi perubahan di daerah. kemudian, pengentasan kemiskinan tidak berdampak signifikan. pada kesempatan itu, mendagri juga meminta pemda agar anggaran daerah tidak hanya fokus pada belanja saja dan tidak memikirkan peningkatan pad. “data satu daerah, di apbd-nya (anggaran pendapatan dan belanja daerah), untuk makan dan minum rp51 miliar, berarti kalau bagi 12 kurang lebih rp4 miliar per bulan. kemudian, perjalanan dinasnya rp250 miliar. nah, itu salah satu di antaranya,” katanya. ia melanjutkan, “saya bilang ini belum seberapa nih. ada beberapa daerah yang (anggaran) makan dan minumnya rp1 triliun lebih.” (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 16 Maret 2025
Berita Terkini
Pesan Moral Puasa Untuk Pencegahan Korupsi
Opini
22 jam
Tadabbur Alam: Belajar Hikmah dari Kehidupan Satwa
Opini
22 jam
Ratu Sofya Canggung pada Luna Maya?
Hiburan
22 jam
Sering Istigfar Saat Syuting La Tahzan
Hiburan
22 jam
Verrell Pamer Kedekatan dengan Fuji
Hiburan
22 jam
PLN IP Berhasil Memasok Listrik 83.082 GWh
Komunikasi Bisnis
22 jam
Sanggar Senam Happy Gelar Bukber
Komunikasi Bisnis
22 jam
Gelar Honda Talknology Bersama Guru SMK TSM Binaan AHM
Komunikasi Bisnis
22 jam
PT Timah Wajibkan Produk Berstandar Internasional
Komunikasi Bisnis
22 jam
Dua Pencuri Sparepart Eksavator PT SNS Dibekuk
Bangka Selatan
22 jam
Berita Terpopuler
Line Up Timnas Indonesia vs Australia, Tim Kami Macan Ompong
Headline
23 jam
Tadabbur Alam: Belajar Hikmah dari Kehidupan Satwa
Opini
22 jam
Yakesma Babel Gelar Kegiatan Ekspedisi Pelosok Ramadhan
Pangkalpinang
22 jam
Bocah Perempuan Diserang Segerombolan Anjing
Bangka Selatan
22 jam
Verrell Pamer Kedekatan dengan Fuji
Hiburan
22 jam
Ratu Sofya Canggung pada Luna Maya?
Hiburan
22 jam
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
2 bulan
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
2 bulan
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
2 bulan
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
2 bulan
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
3 bulan