Sabtu, 15 Mar 2025
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Mendagri Minta Pemda Ganti Kepala Dispenda
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 14 Mar 2025 - 23:36
--
mendagri minta pemda ganti kepala dispenda jakarta - menteri dalam negeri (mendagri) muhammad tito karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengganti kepala dinas pendapatan daerah (kadispenda) bila pendapatan asli daerah (pad) tidak meningkat. “kalau pendapatannya kurang, itu tugasnya kadispenda. kadispenda enggak mampu tingkatkan pendapatan, ganti,” kata tito dalam rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (rakortekrenbang) 2025 yang diselenggarakan secara daring, rabu (12/3). mendagri menyampaikan pernyataan tersebut karena menerima informasi bahwa masih ada pemda yang tidak efisien dalam menggunakan anggarannya. tito menjelaskan bahwa meningkatkan pad diperlukan agar anggaran pemda tidak bergantung dari transfer pusat. “sebagian besar di daerah-daerah itu kapasitas fiskalnya rendah, ketergantungan. kami tahu rendah itu hitungnya dari perbandingan antara transfer pusat dengan pendapatan daerah,” ujarnya. ia lantas menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 400 daerah dengan kapasitas fiskal yang rendah. bahkan, kata dia, ada daerah yang bergantung pada transfer pusat, dan 60 persen anggarannya hanya untuk belanja pegawai. “(anggaran) sampai ke masyarakat 30-40 persen, dan itu pun nanti problem hukum lagi, terjadi praktik yang negatif, sehingga yang sampai ke masyarakat betul mungkin 20-25 persen saja,” jelasnya. menurut dia, bila hal tersebut yang terjadi, maka tidak terjadi perubahan di daerah. kemudian, pengentasan kemiskinan tidak berdampak signifikan. pada kesempatan itu, mendagri juga meminta pemda agar anggaran daerah tidak hanya fokus pada belanja saja dan tidak memikirkan peningkatan pad. “data satu daerah, di apbd-nya (anggaran pendapatan dan belanja daerah), untuk makan dan minum rp51 miliar, berarti kalau bagi 12 kurang lebih rp4 miliar per bulan. kemudian, perjalanan dinasnya rp250 miliar. nah, itu salah satu di antaranya,” katanya. ia melanjutkan, “saya bilang ini belum seberapa nih. ada beberapa daerah yang (anggaran) makan dan minumnya rp1 triliun lebih.” (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 16 Maret 2025
Berita Terkini
20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru
Headline
2 jam
Ada Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo
Headline
2 jam
Sedekah untuk yang Telah Meninggal
Headline
2 jam
Firli Kembali Praperadilan Status Tersangkanya
Headline
2 jam
Sempatkan Olahraga Saat Puasa
Headline
2 jam
Kembali ke LA untuk Pemulihan Cedera
Soccer
23 jam
Raphinha Sejajar Ronaldo
Soccer
23 jam
Pemain Terrmuda Cetak Gol dan Assist
Soccer
23 jam
Menko AHY Evaluasi PLTSa di 12 Kota
Politika
23 jam
Mendagri Minta Pemda Ganti Kepala Dispenda
Politika
23 jam
Berita Terpopuler
Dharma Wanita Bangka Berbagi Takjil Ramadan
Bangka
1 hari
Ditanya 14 Pertanyaan, Ahok akan Diperiksa Lagi
Headline
1 hari
HP Lipat Huawei Mate X6 Seharga Rp29,9 Juta
Komunikasi Bisnis
23 jam
Mendagri Minta Pemda Ganti Kepala Dispenda
Politika
23 jam
Menko AHY Evaluasi PLTSa di 12 Kota
Politika
23 jam
Dewan Ingatkan ASN Profesional & Tidak Live Tiktok Saat Jam Kerja
Bangka Selatan
1 hari
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
2 bulan
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
2 bulan
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
2 bulan
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
2 bulan
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
3 bulan