Spesialis Pencuri Kabel Instalasi Listrik Diringkus
--
PANGKALPINANG - Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang berhasil meringkus spesialis pencurian kabel instalasi listrik di sejumlah sekolah di Pangkalpinang yang belakangan ini cukup meresahkan.
Pelaku bernama Hendra Sugianto alias Awen (39), warga Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Pria yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ini ditangkap Tim Buser Naga usai mencuri kabel instalasi milik
SD Paulus Pangkalpinang yang berada di Jalan Belanak Raya Kelurahan Air Salemba Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang.
"Pelaku berhasil kita amankan pada Senin, 6 Januari 2025 sekira pukul 09.30 WIB di kawasan Semabung," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Selasa (7/1/2025).
Riza menerangkan, aksi pencurian tersebut diketahui terjadi pada Senin (16/12/2024) lalu sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu, penjaga sskolah SD Paulus Pangkalpinang menyadari bahwa arus listrik di sekolah tidak jalan. Kemudian penjaga sekolah melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala sekolah.
Tak lama kemudian, katanya, kepala sekolah menghubungi teknisi untuk mengecek arus listrik milik SD Paulus Pangkalpinang, namun ternyata arus listrik sudah tidak ada lagi. "Akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian Rp2,6 juta dan melaporkan ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindak lanjuti," beber Riza.
Menerima laporan tersebut, lanjut perwira balok tiga ini, Tim Buser Naga bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah bukti, akhirnya identitas terduga pelaku pun diketahui.
Hanya saja, dikatakannya, pelaku baru berhasil dibekuk setelah tiga minggu kejadian. "Pelaku tak berkutik saat diamankan, apalagi bukti-bukti cukup kuat mengarah ke pelaku. Saat diinterogasi, pelaku pun mengakui perbuatannya," tegas Riza.
Riza menyebut, berdasarkan keterangan pelaku, pencurian tersebut berawal ketika pelaku yang sempat bekerja sebagai buruh pasang baja ringan, namun sudah tidak lagi bekerja. Lalu pelaku yang sudah memiliki keahlian memasang kabel tersebut, mempunyai keinginan untuk membongkar instalasi kabel yang berada di beberapa sekolah yang berada di wilayah hukum Kota Pangkalpinang, salah satunya SD Paulus Pangkalpinang.
"Dalam modus operandinya, pelaku datang ke SD Paulus dengan diantar oleh temannya dan kemudian ditinggal langsung, lalu pelaku masuk ke dalam kawasan SD tersebut dengan memanjat tembok sekolah. Kemudian pelaku langsung naik ke atas atap tersebut dengan merusak dek plafon kelas. Setelah berhasil naik keatas atap, pelaku langsung menarik instalasi kabel tersebut dengan berbekal satu buah gunting dan satu buah senter," jelas Riza.
Selanjutnya, Riza menambahkan, setelah berhasil menarik instalasi kabel tersebut,pelaku langsung turun dari atap sekolah dengan membawa beberapa meter kabel dan dibawa pulang ke rumah untuk di kupas. Setelah sampai dirumah, pelaku langsung membakar kabel tersebut dan mengambil tembaga yang di kumpulkan dalam satu karung berukuran sedang dan dijual di burukan di daerah Air Mangkok.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, kata Riza, pelaku juga mengakui melakukan pencurian yang sama di delapan TKP lainnya di Pangkalpinang yakni SMPN 8 Pangkalpinang, SMPN 3 Pangkalpinang, SDN 9 Pangkalpinang, SDN 20 Pangkalpinang, SDN 12 Pangkalpinang, SMA PGRI Semabung Pangkalpinang, SDN 21 Pangkalpinang dan SDN 19 Pangkalpinang.
"Sasaran pelaku dari beberapa TKP ini adalah kabel instalasi dan hasil penjualan kabel instalasi curian tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, judi online dan kebutuhan sehari-hari. Saat ini pelaku sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Riza.
Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat mencuri diantaranya satu buah topi merk New York, satu helai baju kaos warna hitam dan satu helai celana training warna hitam. Kemudian satu buah gunting, satu buah obeng, satu buah tang, satu buah senter kecil dan satu buah senter kepala.
Sedangkan barang bukti curian yang diamankan diantaranya satu karung tembaga milik instalasi listrik SMPN 3 Pangkalpinang dan satu karung tembaga milik instalasi listrik SD PAULUS Pangkalpinang, SMPN 8 Pangkalpinang dan SDN 9 Pangkalpinang.(pas)